MATARAM — Meskipun tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, namun faktanya di masyarakat sejak dahulu mempercayai adanya kekuatan supranatural. Guna membedah fenomena kekuatan supranatural tersebut, M16 akan menggelar diskusi Kamisan (6/4) mendatang.
“Peran paranormal dalam kontestasi Pilkada selama ini cukup signifikan,”. Kata Bambang Mei, kemarin (4/4).
Adapun nara sumber yang akan dihadirkan yakni, Iman Ulet Jaya, Gus Muji , tokoh spiritual asal Sape Bima, Ustad Nasir , Ruslan Turmuzi, anggota DPRD NTB dan Lalu Winengan selaku Sekjend PW NU NTB.
[postingan number=3 tag=”pilkada”]
Bambang Mei mengatakan, dalam perspektif realitas banyak orang yang tidak menyakini kekuatan supranatural dengan alasan yg tidak mereka terima secara logis dan rasional. “Hal ini karena tidak bisa dirasionalkan secara logis dan ilmiah,” ujarnya.
Ia menambahkan, kelompok yang tidak mempercayai kekuatan paranormal biasanya kalangan terpelajar dan berpendidikan. Ini karena keseharian dihadapkan pada teori-teori akademik yang ilmiah.
Namun, realitasnya kebanyakan warga masyarakat masih mempercayai hal hal gaib dengan berbagai keyakinannya. Keyakinan ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan dan mitos yang berlaku di masyarakat.
Sebagai contoh, Â terangnya, masyarakat Sasak akan penanggalan kuno/ Warige yang dipakai untuk mengetahui hari baik atau buruk. Keyakinan akan ada kekuatan lain yang tak kasat mata ini selain menjadi sugesti juga kerap dijadikan semacam petunjuk mengetahui hal-hal yg akan terjadi.
Sementara itu menurut Sekjend PW NU NTBÂ Lalu Winengan, dirinya menyakini adanya kekuatan supranatural membantu hal-hal yang mencegah kejadian-kejadian buruk. ” Nanti dalam forum Kamisan M16, saya siap membuka tabir tersebut dengan berbagai fakta yang bisa dirasionalkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ruslan Turmuzy menyatakan, dirinya siap hadir menjadi narasumber dengan perspektif berbeda. “Saya sudah dihubungi Direktur M16 untuk jadi narasumber dan saya siap,” tambahnya. (yan/adv)
