Penyebab Kebakaran Toko Kembang Api Misterius

KEBAKARAN
MISTERIUS: Toko mainan dan kembang api terbakar di Cakranegara, Rabu (2/1) lalu, penyebabnya masih menjadi misteri. (Dok /Radar Lombok)

MATARAM — Sepekan sudah peristiwa kebakaran toko kembang api Sukses Crown Toys di Cakranegara Kota Mataram. Namun hingga sejauh ini, penyebab kebakaran masih belum diketahui, misterius.

Kasat Reskrim Polres Mataram, AKP Joko Tamtomo mengatakan, toko yang terletak di Jalan Selaparang Kelurahan Mayura, Kecamatan Cakranegara itu penyebab kebakarannya masih dalam penyelidikan. Hasil Penyelidikan baru akan diketahui setelah tim Laboratorium Forensik (Labfor) Denpasar, Bali turun olah TKP mengeluarkan hasilnya.

 “Belum kita tahu penyebabnya. Kita masih menunggu laporan dari tim Lab Forensik Bali,” ungkapnya, Selasa (8/1), kemarin.

Meski menyebut tim Labfor, ia juga mengatakan, tidka tahu persis kapan hasil penyelidikan bisa dikeluarkan. Hasil penyelidikan sepenuhnya disebut ada di tangan tim.

Baca Juga :  Rugi Puluhan Juta, Rumah Warga Songak Dilalap Si Jago Merah

Tak hanya menunggu hasil Lafot, pihaknya juga sudah memeriksa beberapa orang saksi. Mereka yang diperiksa meliputi pemilik dan karyawan toko. Dari pemeriksaan tersebutm, kebanyakan dari mereka mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran itu.

Joko mengaku, sebelum hasil Lab dikeluarkan tim Labfor, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Untuk itu, pihaknya meminta publik menunggu penyelidikan utuh dari kepolisian.

“Lihat saja hasil kesimpulan dari tim Labfor kedepannya. Jika memang ada kesengajaan, tentu kami akan terus melakukan penyelidikan guna mengungkap pelakunya,” tambahnya.

Baca Juga :  Secret Garden Bungalow Trawangan Terbakar

Tim Labfor Bali sendiri sebelumnya turun ke lokasi pada, Jum’at (4/1) lalu. Kala turun, tim didampingi aparat Polsek Cakranegara dan Polres Mataram. Tim melakukan olah TKP dan juga meminta keterangan dari beberapa orang saksi. Kegiatan di lokasi berlangsung berjam-jam dan setelah selesai, tim kemudian menyita beberapa barang-barang di lokasi untuk diuji di laboratorium.

Selesai kegiatan tersebut, Kasubdit Fiskomfor Tim Puslabfor Denpasar, AKBP Anang selaku ketua tim belum bisa menyampaikan hasilnya saat itu. Ia berdalih, butuh banyak proses untuk bisa mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. (cr-der)

Komentar Anda