Pengamanan Pilkades dan Pilkada Mulai Disiapkan

Pengamanan Pilkades dan Pilkada Mulai Disiapkan
LATIHAN PENGAMANAN: Petugas gabungan dari Polres Lotim saat melakukan latihan untuk pengamanan Pilkades dan Pilkada serempak di Lotim, rabu kemarin (23/8). (GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Polres Lombok Timur (Lotim) mulai melakukan persiapan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serempak Desember mendatang, yang kemudian dilanjutkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serempak 2018 mendatang. Persiapan dilakukan dengan menggelar latihan pengamanan yang melibatkan berbagai satuan yang ada di Polres Lotim.

Latihan sendiri berlangsung di Lapangan Polres Lotim, Rabu kemarin (23/8). Setiap petugas dilengkapi dengan berbagai peralatan seperti helm, pentungan, termasuk tameng. Mereka memperagakan bagaimana cara menghadapi jumlah massa yang banyak jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti rusuh, bentrok dan lainnya.

Latihan sendiri dipantau langsung Kapolres Lotim, AKPB Wingky Adhityo Kusumo. “Latihan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan pengendalian massa. Ini menjelang pelaksanaan Pilkades dan Pilkada di wilayah Lotim,” ungkap Wingky.

Selain itu, materi lainnya  dalam latihan  yang dilakukan  meningkatkan kemampuan seni bela diri setiap anggota. Baik itu polisi laki-laki termasuk polisi perempuan yang berada di sejumlah satuan yang ada di Polres  setempat. Latihan sendiri dibagi dalam dua kegiatan. Selain itu Dalmas , latihan juga dilakukan berkaitan dengan momen hari ulang tahun Polwan. “Ini juga bagian dari rangkaian HUT Polwan ke 69,” singkatnya.

Baca Juga :  Ekas Adventure Sabet “Best Tourism Award 2021”

Diketahui, peserta pelaksanaan Pilkades serempak di Lotim sendiri mengalami penambahan. Jika sebelumnya Perbup yang dikeluarkan Bupati memutuskan sebanyak 142 desa. Namun setelah melalui sejumlah pertimbangan, bupati pun kembali mengeluarkan Perbub, dan menetapkan sebanyak 159 desa yang akan melaksanakan Pilkades serempak gelombang kedua Desember 2017 mendatang.

“Penambahan itu berdasarkan Perbup terakhir yang dikeluarkan oleh Pak Bupati . Ini tidak hanya animo dari Kades, tapi juga datang dari BPD dan Kadus yang masuk ke Pak Bupati,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Taufik Juaini, beberapa hari lalu.

Pernyataan itu disampaikan saat menggelar rapat koordinasi dengan semua  Camat dan Kades yang ada di Lotim. Penambahan 17 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak itu merupakan Kades yang akan berakhir masa jabatanya sampai dengan Desember 2018 mendatang. Sementara 142 desa lainya, merupakan desa yang masa jabatan Kadesnya akan berakhir sampai Juli 2018.

Baca Juga :  Aktivis NTB Deklarasi Dukungan ke Ahyar-Mori

“Pelaksanaan Pilkades ini berlangsung tiga tahap. Tahap pertama 2016, tahap kedua 2017, dan tahap ketiga 2020. Jadi kalau menunggu 2020, terlalu jauh,” lanjut Taufik.

Sejumalah tahapan kini terus mulai dipersiapkan. Termasuk memberikan informasi ke desa terkait SK penetapan 159 desa yang akan melaksanakan Pilkades tahap dua. SK inilah nantinya akan dijadikan sebagai dasar BPD disetiap desa untuk membentuk panitia pemilihan.

Sementara untuk pengamanan sendiri, pihaknya sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan semua unsur terkait. Mulai dari kepolisian, TNI dan berbagai unsur lainnya. “Jadwal Pilkades kita majukan. Jika sebelumnya dijadwalkan tanggal 20 Desember. Namun karena ada operasi akhir tahun, maka  dimajukan ke tanggal 13 Desember. Ini sudah kita koordinasikan dengan kepolisian,” tutupnya. (lie)

Komentar Anda