PRAYA – Pemkab Lombok Tengah mulai membuka pendaftaran untuk seleksi tujuh jabatan eselon II atau jabatan kepala dinas (kadis) yang selama ini kosong. Namun, peserta yang mendaftarkan diri untuk ikut seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama lingkup pemda ini masih sepi. Padahal, proses pendaftaran untuk tujuh OPD ini sudah mulai dibuka dari 21 Agustus sampai 4 September mendatang, sesuai yang tertuang dalam surat pengumuman nomor: 800.1.2.6/5/PANSEL-JPTP/2023 yang ditandatangani langsung oleh ketua Pansel H Lalu Firman Wijaya yang juga menjabat sebagai Sekda Lombok Tengah.
Ketua Pansel H Lalu Firman Wijaya mengatakan, belum ada satupun pejabat yang mendaftarkan diri untuk ikut seleksi. Namun bukan berarti pansel tujuh jabatan kepala OPD ini sepi peminat, karena belajar dari pansel yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya biasanya pendaftaran mulai ramai ketika akan habis masa pendaftaran. “Kalau sekarang memang masih belum ada aparatur sipil negara (ASN) yang mendaftar, tapi kalau kita belajar dari tahun-tahun sebelumnya biasa yang mendaftar ini banyak saat waktu-waktu akhir. Karena untuk awal memang banyak yang masih mempersiapkan berkas,” ungkap H Lalu Firman Wijaya, Senin (28/8).
Dikatakan, dari hasil pantauannya saat ini, ada beberapa ASN yang sudah memenuhi syarat untuk mendaftar dan kini sudah mempersiapkan berkas mereka untuk nantinya ikut mendaftar. Hanya saja jika nantinya sampai waktu yang sudah ditentukan sudah habis dan belum ada yang mendaftar maka tentu akan dilakukan perpanjangan. “Kalau tidak ada yang mendaftar maka akan kita umumkan ulang atau diperpanjang, dan ini juga pernah terjadi tahun-tahun sebelumnya dan pendaftar di masing-masing OPD ini minimal harus tiga orang. Bisa juga ASN yang saat ini menjabat sebagai kadis untuk mendaftar di OPD yang kosong ini, karena memang aturannya sudah ada yang membolehkan,” terangnya.
Nantinya, tidak menutup kemungkinan meski sudah melakukan pansel di tujuh OPD ini maka akan ada kekosongan lain juga di OPD lainnya kalau Eslon II atau kadis ikut pansel lagi. “Karena aturannya membolehkan eselon II bisa juga ikut pansel, maka nantinya kalau ada ikut secara otomatis akan meninggalkan OPD yang dipimpinnya saat ini dan tentu akan ada pansel selanjutnya juga,” tegasnya.
Adapun tujuh OPD yang akan diseleksi ini diantaranya jabatan kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Kepala Dinas Sosial. “Untuk pengumuman, pendaftaran dan penyerahan berkas persyaratan administrasi mulai dilakukan 21 Agustus sampai 4 September mendatang dan seleksi administrasi akan berlangsung pada 5 September dan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 7 September. Setelah itu, baru dilakukan tahapan selanjutnya mulai dari tes kompetensi manajerial atau psikologi,” terangnya.
Termasuk nantinya ada tahapan penulisan makalah, persentase dan wawancara, penelusuran rekam jejak, penetapan hasil seleksi, penyampaian laporan hasil seleksi kepada pejabat pembina kepegawaian dan pada 20 September mendatang akan disampaikan laporan kepada KASN oleh PPK. “Tapi jadwal kegiatan sewaktu-waktu dapat berubah,” tutupnya. (met)
