Pencarian Nelayan Gumantar Lombok Utara Dihentikan

Pencarian nelayan Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara dihentikan. (IST/RADAR LOMBOK)

TANJUNG–Hingga tujuh hari pencarian sejak Senin (1/8/2022), nelayan yang dicurigai hilang di sekitar perairan sebelah barat Gili Trawangan belum kunjung ditemukan.

Pencarian nelayan atas nama Abdul Gani (48) asal Dusun Air Bari, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara dilakukan oleh Tim SAR gabungan dari Pos Unit Siaga SAR Bangsal, Barasiaga, BPBD, POS AL Bangsal, Share Love, Polairud Lombok Utara, Polsek Kayangan, Babinsa Koramil Tanjung, dan masyarakat/nelayan.

Baca Juga :  Nelayan Gumantar Dilaporkan Hilang, Petugas Baru Menemukan Perahunya

“Selama seminggu pencarian, kami belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” terang Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH, Senin (8/8/2022).

Kendala utama yang menyulitkan tim SAR gabungan dalam pencarian adalah lokasi pasti jatuhnya korban dari perahu tidak diketahui. Di samping itu, pengaruh angin dan gelombang yang mengakibatkan target berpindah tempat atau mungkin masih berada di bawah permukaan air.

Selama seminggu, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian di wilayah Gili Matra (Trawangan, Meno, Air) dan sekitarnya, baik melalui udara, perairan, penyisiran pantai, maupun penyebaran informasi, namun hasil masih nihil.

Baca Juga :  Krisis Air Bersih, Warga Gumantar Konsumsi Air Irigasi

“Sesuai dengan SOP (prosedur operasional standar), pencarian kami hentikan kemarin (Minggu),” tambahnya.

Sebelumnya perahu milik korban, Abdul Gani ditemukan di perairan sebelah barat Gili Trawangan, dekat dengan jalur kapal tanker. Menurut keterangan dari pihak keluarga, nelayan tersebut pergi memancing sejak Sabtu (30/7/2022) dan hilang kontak keesokan harinya. (RL)

Komentar Anda