‘’Itu upaya kita untuk menghapus pencatatan koperasi di Kota Mataram,’’ katanya.
Terhadap koperasi di Kota Mataram, pihaknya terus melakukan evaluasi. Saat ini, tercatat ada 396 koperasi yang masih aktif di Kota Mataram. Dari jumlah tersebut, hanya 125 koperasi yang melaksanakan Rapat Akhir Tahun (RAT). Kemudian dinyatakan, hanya 90 koperasi yang dinyatakan sehat dan setengah sehat.
Mengenai upaya perbaikan memberikan dana kepada koperasi untuk mengikuti program yang dicanangkan pemerintah, Yance mengatakan, hal tersebut urusan belakangan. Saat ini pihaknya mengajukan Raperda ke DPRD Kota Mataram. Untuk itu, pihaknya masih menunggu putusan apa yang dikeluarkan oleh DPRD Kota Mataram.
‘’Kita tunggulah Raperda nanti seperti apa. Konsepnya kita untuk memberdayakan koperasi. Maka kita meningkatkan akseptabilitas koperasi terkait barang dan jasa pemerintah yang selama ini dikerjakan oleh swasta. Kita berikan akses lah kepada mereka,’’ terangnya.       Â
Sebelumnya tahun 2016 lalu, Pemkot mengusulkan penghapusan 50 unit koperasi. Dari jumlah tersebut, SK penghapusan sudah dikeluarkan oleh kementrian koperasi sebanyak 48 koperasi. Pemkot kemudian kembali melanjutkan dengan berencana melakukan penghapusan terhadap 50 unit koperasi. (gal)
