Pembangunan Stagnan, Gerung Jadi “Kota Mati”

Seharusnya  karena Gerung ini pusat Kota,maka semua jenis pembangunan bisa dipusatkan di Gerung bukan di wilayah lain, seperti pengembangan ekonomi bisnis dan pengembangan pendidikan. Akibatnya Gerung ini kalah oleh wilayah kecamatan yang lainnya seperti wilayah Gunung Sari dan wilayah lainnya.

Oleh karena itu ia berharap kepada siapapun yang nantinya menjadi kepala daerah di Lombok Barat untuk memperhatikan pembangunan di Kota Gerung agar ibu kota Lobar ini hidup. ” Siapapun yang menjadi pimpinan harus menghidupkan Kota Gerung,” tegasnya.

Baca Juga :  LAZ-ADHA Kunci Dukungan PKB

Terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Lobar H.Lalu Winengan menilai penataan ibu kota Kabupaten Lobar sudah dilakukan dengan  maksimal beberapa fasilitas publik sudah mulai dibangun seperti keberadaan taman dan fasilitas publik  lainnya.” Di Ibu Kota sudah banyak fasilitas yang dibangun untuk menghidupkan Kota Gerung,” jelasnya.

Baca Juga :  Tertimpa Pohon di Gerung, Seorang Warga Gerimak dan Seganteng Luka-Luka

Namun secara signifikan pembangunan di Gerung memang belum dilakukan karena pembangunan tersebut harus dilakukan secara merata sehingga semua wilayah bisa menikmari pembangunan di Lombok Barat.” Saat ini keberadaan Kota Gerung sedang dalam penataan dan membutuhkan waktu agar Kota Gerung bisa setara dengan daerah lainnya.” tegasnya.(ami)