PBB Klaim Aris Muhammad Dampingi Suhaili

PBB Klaim Aris Muhammad Dampingi Suhaili
PENJAJAKAN: Sekretaris Jenderal PBB, Afriansyah Noer (nomor dua dari kiri) salam komando dengan calon gubernur NTB, Suhaili FT didampingi Aris Muhammad di Pendopo Bupati Lombok Tengah. (Ist/Radar Lombok)

MATARAM–Partai Bulan Bintang (PBB) awal menjagokan KH Zulkifli Muhadli menjadi calon gubernur NTB. Namun, kini beralih memprioritaskan Aris Muhammad sebagai calon wakil gubernur NTB.

“Dengan Pak Suhaili dan Golkar kita sudah intens membangun komunikasi politik,” kata Sekretaris Jenderal DPP PBB, Afriansyah Noer, di kantor DPW PBB NTB, Senin malam (24/7).

Bahkan, ia mengklaim dalam komunikasi politik yang dibangun dan dijajaki, sosok calon wakil gubernur NTB mendampingi Suhaili adalah Aris Muhammad. Paket Suhaili FT Aris Muhammad sebagai kontestan di Pilkada NTB tinggal menunggu finalisasi dan persetujuan PBB dan Partai Golkar.

“Paket ini sudah mengerucut, tinggal finalisasi,” klaimnya.

Dicecar kapan kepastian finalisasi paket Suhaili-Aris Muhammad? Ia mengakui, kepastian finalisasi paket Suhaili-Aris Muhammad ditargetkan dalam waktu dekat ini. “Mudah-mudahan satu atau dua minggu kedepan sudah ada putusan final,” terangnya.

Baca Juga :  Pilkada Lobar, Suharto Tunggu Perintah Partai

Bukan tanpa alasan dan pertimbangan pihaknya memprioritaskan Aris Muhammad sebagai cawagub. Aris Muhammad sudah cukup intens membangun dan menjajaki komunikasi politik calon gubernur NTB, Suhaili FT dan Partai Golkar. Komunikasi politik sudah hampir menemukan ada pandangan dan persepsi sama terkait gerak langkah bersama dalam membangun NTB kedepan.

Katanya, dengan raihan kursi Partai Golkar dan PBB sudah menemuhi persyaratan dukungan untuk mengusung pasangan calon sebagai kontestan di Pilgub NTB.

Andaipun, terangnya, PBB tetap bersikeras menjagokan ketua DPW PBB NTB, KH Zulkifli Muhadli sebagai calon gubernur NTB, itu tidak mudah. Pasalnya, dengan raihan PBB hanya 3 kursi, maka masih butuh 10 kursi untuk mengusung pasangan calon.

“Mencari dukungan 10 kursi ini tidak gampang,” imbuhnya.

Ia menambahkan, bahwa Kiai Zulsudah menyatakan legowo mundur andai Aris Muhammad berpasangan dengan Suhaili. Kendati demikian, ia mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada DPW untuk melaksanakan prosedur dan mekanisme berlaku di internal dengan membuka penjaringan calon kepala daerah.

Baca Juga :  Hanura Prioritaskan Kader

Terpisah, Ketua Harian DPD Partai Golkar Provinsi NTB, Misbah Mulyadi membantah klaim  paket Suhaili-Aris Muhammad tinggal menunggu finalisasi. “Sah sah saja ada klaim sudah hampir final. Semua masih berproses,” ucapnya.

Ditegaskan, pada prinsipnya, Partai Golkar sangat terbuka kepada semua parpol maupun figur lain untuk membangun komunikasi politik. Khusus terkait Aris Muhammad, Misbah mengatakan, Aris Muhammad belum pernah membangun komunikasi politik secara kelembagaan dengan Partai Golkar. sejauh ini hanya Tiar Harun Al-Rasyid sudah membangun komunikasi politik dengan tim Pilkada DPD Partai Golkar NTB. “Secara pribadi mungkin iya, Aris Muhammad sudah berkomunikasi dengan Pak Ketua (Suhaili) tapi secara kelembagaan kepartaian belum pernah,” tegasnya. (yan)

Komentar Anda