Pathul-Nursiah Ditetapkan Jadi Pemenang Pilkada

RAPAT PLENO: Suasana rapat pleno penetapan calon terpilih untuk bupati dan wakil bupati Lombok Tengah, Kamis (18/2). (M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lombok Tengah melangsungkan rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih dalam pemilihan bupati dan wakil bupati. KPU memutuskan bahwa paslon nomor urut 4 Lalu Pathul Bahri-H M Nursiah keluar sebagai pemenang di pilkada 2020.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, rapat peleno dilaksanakan di Ilira Lite Hotel Desa Penujak dengan pengawalan ketat pihak kepolisian. Sebanyak 120 personel Polri dan satu pleton TNI diturunkan guna mengamankan jalannya acara penetapan bupati dan wakil bupati Lombok Tengah terpilih.

Ketua KPU Lombok Tengah, Lalu Darmawan menyampaikan, berdasarkan ketentuan pasal 54 peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 19 tahun 2020 tentang perubahan atas PKPU Nomor 9 Tahun 2018 tentang rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati. Maka oleh KPU kemudian melaksanakan pleno terbuka. “Menentapkan paslon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri-HM Nursiah dengan perolehan 199.299 suara atau 38,14 persen dari total suara sah sebagai paslon bupati dan wakil bupati terpilih Lombok Tengah tahun 2020,” ungkap Darmawan saat rapat pleno, Kamis (18/2).

Dasar penetapan paslon nomor 4 sebagai bupati dan wakil bupati terpilih ini tertuang dalam beberapa dokumen. Yakni berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara dari setiap kecamatan tingkat kabupaten/kota dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020. ‘’Kemudian Keputusan KPU Lombok Tengah nomor 420/HK.03.1-kpts/5202/KPU-Kab/XII/2020 tentang penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati, serta salinan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 102/PHP.BUP-XIX/2021 pada 15 Februari,’’ terangnya.

Wakapolres Lombok Tengah, Kompol Tamiana mengatakan, pengamanan ini dilakukan untuk memastikan pleno penetapan paslon terpilih bisa berjalan dengan aman dan lancar. “Sekitar 120 personel Polres dan TNI satu pleton kita terjunkan. Pengamanan dilakukan mulai dari jalan raya depan hotel hingga di depan pintu ruangan rapat pleno,” ungkap Kompol Tamiana.

Sejak acara rapat pleno terbuka dimulai hingga selesainya acara berlangsung secara kondusif dan aman terkendali. Hal ini sebagai bukti bahwa masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi dalam menjaga Kamtibmas. “Alhamdilillah rapat pleno semua aman dan berjalan kondusif,” tegasnya.

Protokol kesehatan secara ketat juga diterapkan selama acara berlangsung. Seluruh tamu hadir wajib menggunakan masker dan dicek suhu tubuh. Di dalam ruangan rapat pleno pun tempat duduk semua tamu dibuat berjarak demi mengantisipasi penularan Covid-19. “Jadi semua dilaksanakan dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 yang sampai dengan saat ini masih terjadi,” tegasnya. (met)

Komentar Anda