MATARAM – Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana kecewa melihat kondisi pasar Pagesangan yang kumuh padahal telah ditetapkan sebagai pasar percontohan. Kondisi pasar ini jorok dan semerawut. Mohan lantas memanggil kepala pasar mempertanyakan kondisi pasar. Ini terjadi saat Mohan berkunjung ke pasar ini kemarin.
Ia juga menemukan beberapa los pasar yang tidak ditempati pedagang. Kondisi yang kumuh membuat para pedagang tidak nyaman. Padahal dalam APBD Perubahan tahun 2016 ini, pasar Pagesangan dialokasikan Rp 1,3 miliar untuk tenaga kebersihan pasar yang akan ditangani pihak ketiga. “ Saya melihat saat ini kepedulian pengelola terhadap kondisi pasar masih rendah. Petugas harus kerja keras lagi membenahi pasar, menjaganya dengan baik,” ungkapnya.
Mohan meminta kepala pasar melakukan penataan pedagang. Kebersihan menjadi faktor utama majunya pasar tradisional. Selain itu petugas kebersihan juga harus diberi tahu agar sampah tidak berceceran. Tak kalah pentingnya adalah penambahan pot gantung atau penghijauan lingkungan maupun penambahan tong sampah di tempat para pedagang.
Sementara itu kepala Pasar Pagesangan, Nengah Sukardi, mengatakan, pihaknya selalu mengutamakan kebersihan dan kenyamanan para pedagang. Bahkan, untuk pelayanan kesehatan bagi pedagang dan pembeli juga disediakan.
“ Pedagang juga terus kita himbau untuk menempati los-los kosong. Bukan hanya terpaku pada satu tempat. Serta meningkatkan kebersihan, setiap harinya sebelum mereka pulang kita tekankan untuk tetap menjaga kebersihan,” ungkapnya.(dir)
