Pasar Gunung Sari Kerap Bikin Macet Jalan

MACET : Kendaraan yang parkir di area larangan parkir menyebabkan jalan di depan pasar macet.

GIRI MENANG – Aktivitas jual beli di Pasar Gunung Sari kerap membuat jalan utama Lombok Barat-KLU macet. Kondisi semakin diperparah oleh tidak ditaatinya larangan parkir sembarangan di sekitar pasar oleh pemilik kendaraan.

Kemacetan biasa terjadi pada pagi hari. Kondisi diperparah oleh banyaknya kendaraan roda empat yang berhenti atau parkir area yang dilarang untuk parkir. Padahal sudah jelas ada rambu-rambu yang terpampang tepat di pintu masuk pasar. Kondisi ini dikeluhkan pengguna jalan.

Di satu sisi, setiap hari ada petugas DLLAJ Dishubkominfo yang bertugas namun masalah ini belum terurai.

Kepala Dishubkominfo Lombok Barat Akhmad Saikhu mengatakan, area parkir di Pasar Gunung Sari sendiri sangat terbatas. Kondisi yang ada diperparah oleh banyaknya kendaraan yang melintasi jalan ini. Kemacetan pun tidak terhindarkan.

Baca Juga :  Kerap Timbulkan Macet, Pedagang Ayam Pasar Sakra Ditertibkan

Pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi kemacetan total. Terhadap kendaraan yang berhenti di area larangan parkir kata Saikhu, itu memang terjadi. Tetapi kendaraan tersebut berhenti tidak lama, hanya untuk menurunkan atau menaikkan barang. Setelah itu petugas mengarahkan kendaraan tersebut agar tidak menimbulkan kemacetan yang semakin parah. “Jadi kita sendiri tidak bisa melakukan tindakan atau penilangan, kita hanya bisa mengarahkan. Mereka tidak parkir disana, hanya berhenti sebentar. Setelah itu diarahkan oleh petugas,” terangnya.

Dengan kondisi yang ada lanjut Saikhu, memang agak sulit untuk memperluas lahan parkir dikarenakan terbatasnya lahan. Belum lagi di sekitarnya penuh dengan pertokoan. “Jadi itu saja upaya maksimal yang dilakukan petugas, dengan mengarahkan kendaraan yang berhenti itu. Jangan sampai terjadi macet total,” terangnya.

Baca Juga :  Pohon Tumbang, Jalur Lembar Macet

Dinas sudah melakukan kerjasama dengan Universitas Mataram melakukan kajian berkaitan dengan lokasi terminal yang cocok. Salah satunya dalam rekomendasi kajian tersebut, terminal harus dibangun di Gunung Sari sekitar Desa Kekait. “Dan itu rencananya akan dibangun, kita tidak bisa mencari lahan di sekitar pasar, karena di sana penuh pertokoan. Semoga itu nanti bisa meminimalisir kemacetan,” pungkas Saikhu.(zul)

Komentar Anda