Parsel Sandang Pangan Segera Dibagikan

PARSEL: Berbagai item barang untuk 80 ribu parsel bantuan sandang pangan bagi warga miskin di Lotim telah lengkap didatangkan, dan dalam waktu dekat siap didistribusikan (GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Sebanyak 7 item parsel bantuan sandang pangan untuk 80 ribu warga Miskin di Lotim, semuanya sudah didatangkan. Bahkan roti biskuit yang sebelumnya sempat ditolak karena tidak sesuai spek, juga telah diganti pihak rekanan. Pengadaan bantuan itu pun semuanya sudah tuntas, dan kini tinggal didistribusikan.

Sejumlah item yang akan dibagikan itu, diantaranya roti, gula, minyak, kain, sirup, mie, dan sarung. Semuanya banuan itu untuk smeentara ini  disimpan di aula Gor Selong. Sementara untuk  beras sendiri direncanakan segera akan menyusul. “Semua bantuan sandang pangan untuk 80 warga miskin sudah datang,” ungkap Hilman, petugas pengaman, Rabu (14/12).

Saat ini semua petugas sedang bersiap untuk melakukan pengepakan. Satu persatu bantuan akan dimasukkan ke dalam kardus. Bahkan pengepakan itu sendiri mulai dilakukan sejak kemarin. Jika semuanya sudah tuntas, selanjutnya tugas panitia yang akan melakukan pendistribusian. “Kita hanya mengamankan dan melakukan pengepakan,” jawabnya.

Sementara terkait kepastian, kapan mulai bantuan akan diberikan ke masyarakat, dia sendiri mengaku belum mengetahui. Karena itu bukan kewenangan mereka. ”Kalau masalah penyalurannya, lain yang punya tugas,” terangnya.

Baca Juga :  Disperindag Jamin Stok Pangan Aman

Untuk biskuit yang sempat ditolak, saat ini sudah diganti oleh pihak rekanan. Jumlah biskuit yang dikembalikan itu sebanyak 3.526 dus. Selain biskuit, untuk bantuan lainnya belum ditemukan ada yang bermasalah. Semuanya sudah lengkap, dan sesuai dengan ketentuan. “Semua item ini masing masing jumlahnya 60 item. Hanya mie yang beda, isinya dalam satu kardus. Tidak ada masalah, semuanya sudah lengkap,” tutupnya.

Sebelumnya, Asisten II Setdakab Lotim Nuso Pranoto mengaku, masalah biskuit yang tidak sesuai dengan spek, menyebabakan proses pendistribusian bantuan ini tarpaksa molor dari jadwal yang sudah ditentukan.

Rencana awal, pendistribusian itu sendiri sudah mulai dilakukan sejak tanggal 10 Desember lalu, dan ditargetkan tuntas sampai dengan tanggal 20 Desember. Karena itu, pendistribusian pun terpaksa harus diundurkan satu minggu.

Nuso mengatakan, jika semua item pengadan paket sandang pangan sudah lengkap, maka proses selanjutnya akan dibungkus dalam kardus yang sudah disiapkan. Setelah itu akan langsung di distribusikan.

Proses pendistribusian lanjutnya, tanpa harus menunggu semuanya selesai dikemas. Namun jika dengan jumlah tertentu sudah tuntas dimasukkan ke dalam kardus, saat itu juga langsung disalurkan ke setiap kecamatan secara bertahap. “Pendistribusian tidak menunggu semua selesai dibungkus. Mana yang selesai langsung disalurkan, untuk mempercepat distribusinya,” terang dia.

Baca Juga :  BPKP Temukan Kerugian Negara Rp 290 Juta

Proses penditsribusian sendiri, terlebih dahulu akan disalurkan ke kecamatan terdekat, seperi Kecamatan Selong dan sekitarnya, kemudian berlanjut  ke kecamatan yang lain.

Sementara untuk data para penerima, nantinya akan diserahkan masing-masing kecamatan. Sebelum barang disalurkan, terlebih dahulu pihak kecamatan diminta menyerahkan jumlah para penerima yang ada di setiap kecamatan masing-masing. “Data penerima itu nanti akan diterima langsung oleh tim penerima barang,” lanjutnya.

Disebutkan, anggaran pengadaan paket sandang pangan merupakan anggaran dari paket lebaran yang gagal direaliasikan. Besaran anggaranya mencapai Rp 21 miliar. Pengadaaan bantuan ini sepenuhnya ditangani oleh satu rekanan saja. Baik itu untuk pengadaan beras, maupaun item lain.

Program serupa akan terus berlanjut di tahun mendatang. Bahkan Bupati Lotim sendiri meminta jumlah penerima bantuan tahun mendatang lebih besar, yaitu sekitar 85 ribu. “Nanti kalau saya dipercaya nanti, supaya tidak bermasalah seperti sebelumnya. Sejak awal akan mulai saya proses,” pungkasnya. (lie)

Komentar Anda