Pabrik Porang Disuntik Anggaran Rp 12 Miliar

M. Azlan(M. Gazali/Radar Lombok)

SELONG – Pabrik pengelolahan porang yang berlokasi di Desa Pringgabaya Kecamatan Pringgabaya mendapat tambahan anggaran sebesar Rp 12 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui Dinas Perindustrian Lombok Timur. Anggaran tersebut akan digunakan untuk melengkapi berbagai fasilitas untuk menunjang operasional pabrik tersebut. Pabrik ini ditargetkan mulai beroprasi tahun 2024. “ Pabrik pengolahan porang kita ditargetkan beroperasi pada tahun 2024 mendatang, kata Kadis Perindustrian Lombok Timur M. Azlan kemarin.

Lebih lanjut disampaikan, bangunan pabrik itu saat ini telah rampung dikerjakan. Hanya saja masih ada beberapa infrastruktur penunjang yang belum dilengkapi.” Karenanya  tahun 2023 ini Dinas Perindustrian mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 12 miliar. Dana itu nantinya akan digunakan untuk melengkapi infrastruktur pendukung pabrik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pembelajaran Tatap Muka di Lotim Dihentikan Sementara Mulai 6 Agustus

Budidaya porang di Lombok Timur memang memiliki potensi yang luar biasa. Bahkan petani porang yang akan menyuplai bahan baku porang saat ini juga sudah ada sebanyak 230 lebih. Luas areal tanam porang di Lotim seluas 228 hektare dengan rata-rata hasil produksi sebanyak 20 ton per hektar. Sementara jumlah produksi umbi porang sebanyak 4,568 pertahun dalam sekali musim.” Rumah produksi porang kedepannya mampu memproduksi chips porang dan kita juga kan produksi tepung porang. Tepung ini akan menjadi produk unggulan kita,” imbuhnya.

Baca Juga :  Utang di PT. SMI Dipastikan Lunas Tepat Waktu

Jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) yang mengolah porang di Lotim saat ini sebanyak 30 dengan berbagai jenis olahan. Pabrik ini kedepannya diharapkan juga bisa menjadi salah satu paket wisata menarik dan unik bagi wisatawan.” Untuk melihat bagaimana proses pengolahan porang untuk dijadikan sebagi chips atau tepung,” tutupnya.(lie)

Komentar Anda