PRAYA-Bupati Lombok Tengah, HM Suhaili FT akhirnya melantik H Nursiah sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Tengah, kemarin (8/9).
Pelantikan ini sekaligus menjawab teka-teki dan predeksi simpang siur calon sekda sebelumnya. Nuriah dilantik secara bersahaja di Pendopo Bupati Lombok Tengah. Pelantikan itu diikuti seluruh jajaran Forum Komunikasi Daerah (Forkopinda), seperti Ketua DPRD Lombok Tengah H Achmad Puaddi FT, Kapolres Lombok Tengah AKBP Nurodin, Dandim 1620/WB Lombok Tengah Letkol Inf Ishabul Razi, Kejari Praya Feri Mupahir, dan tamu undangan lainnya.
Pelantikan Nursiah sendiri dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Lombok Tengah No. 592.a/2016 tertanggal 30 Agustus 2016. Berdasarkan SK ini sekaligus mengangkat pangkat Nursiah dari pejabat Pembina Utama Muda Golongan IVc menjadi Eselon IIa. Nursiah sebelumnya menjabat sebagai Asisten III Setda Lombok Tengah.
Bupati Suhaili dalam sambutannya meminta agar Nursiah berupaya maksimal menjalankan amanah ini kedepannya. Bupati dengan sengaja mengawali sambutannya dengan mengutip Hadis Nabi Muhammad SAW yang mengisahkan sahabat Abu Dzar. Suatu ketika Abu Dzar bertanya kepada Rasulullah ‘’Wahai Rasulullah, kenapa Engkau tidak membrikanku jabatan,’’ dengan lantan Rasulullah kemudian menjawab ‘’Sesungguhnya engkau sangat lemah wahai Abu Dzar. Jabatan itu akan menghinakanmu di akhirat kelak jika engkau tidak mampu membawanya sekligus akan memuliakanmu jika engkau mampu membawanya,’’ kutip Suhaili.
Ia lantas menyambung dengan sahabat Umar Bin Abul Aziz yang mengucapkan ‘Innalillahi wainna ilaihirojiun’ ketika ditunjuk sebagai khalifah. Menurut Suhaili, jabatan itu bukan gagah-gagahan untuk disombongkan, melainkan harus dijalankan dengan baik untuk kemaslahan umat. ‘’Hayati amanah ini dengan sungguh-sungguh dan lillahi ta’ala,’’ imbuh Suhaili.
Bupati dua periode ini juga meminta agar setiap pejabatnya, tak hanya Nursiah menjalani amanah ini sebagai ibadah. Sehingga bisa bekerja iklas dengan semua elemen masayrakat. Mampu membangun kerjasama yang baik dengan semua unsur aparatur negara. ‘’Jangan pilih kasih, berlaku adillah!,’’ tambahnya.
Kata Suhaili, seorang sekda harus mampu bekerja profesional dan mampu menggerakkan roda birokrasi yang relevan dengan kondisi daerah. ‘’Buktikan amanah yang Allah berikan ini membangun Lombok Tengah,’’ ujarnya.
Ditambahkan politisi Partai Golkar ini, terpilihnya Nursiah sebagai sekda murni karena kemampuannya. Ia dipilih melalui panitia seleksi, kemudian dipilih oleh Gubernur NTB. ‘’Pemilihannya tanpa ada intervensi politik sedikit pun selama ini. Tak hanya sekda, hal ini juga akan berlaku bagi semua pejabat di daerah itu kedepannya,’’ cetusnya.
Suhaili berpesan, sekda harus menghilangkan ego sektoralnya, almamater, kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Semua untuk pembangunan Lombok Tengah Bersatu (Beriman, Sejahtera dan Bermutu). ‘’Saya Suhaili dan L Pathul Bahri mengucapkan selamat menjalankan tugas sebagai sekda kepada Pak Nursiah,’’ ucapnya kemudian mengucapkan apresiasi atas kinerja mantan Sekda HL Supardan. (dal)
