NTB Berstatus Waspada hingga Awas

Ilustrasi kekeringan
Ilustrasi kekeringan

MATARAM – Berdasarkan hasil monitoring kejadian hari kering berturut-turut dan prediksi probabilistik curah hujan dasarian, terdapat indikasi potensi kekeringan meteorologis hingga dua dasarian ke depan dengan status waspada hingga awas.

 Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Lombok Barat, Budi Setyawan menjelaskan dibeberapa daerah di NTB menjadi bagian yang akan dilanda kekeringan meteorologis yang diakibatkan sedikitnya curah hujan. “Terkait potensi bencana kekeringan meteorologis, yang mana di akibatkan oleh sedikit curah hujan yang terjadi di daerah-daerah. Termasuk di daerah di NTB,”ungkapnya Rabu, (15/7).

Baca Juga :  Waspada Potensi 11 Bencana di NTB, Kekeringan Sudah Terjadi

  Beberapa wilayah  yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis dengan kategori waspada  Kabupateb Lombok Barat (Lobar) dan Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Sementara wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan meteorologis dengan kategori siaga yakni Provinsi NTB berpotensi terjadi di Kabupaten Dompu, Kabupaten Kabupaten Bima, Kota Bima, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat.

Baca Juga :  Anggaran Penanganan Kekeringan di NTB Minim

Dalam kesempatan itu, BMKG mengimbau masyarakat serta pemerintah daerah setempat yang wilayah berada dalam daftar di atas untuk mengantisipasi dampak kekeringan ini terhadap sektor pertanian, yaitu berkurangnya pasokan air pada lahan pertanian. Di samping itu, pada sektor lingkungan yaitu meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan dan berkurangnya sumber air untuk kebutuhan rumah tangga. (sal)

Komentar Anda