MATARAM—Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) jenjang pendidikan SMA secara teknis berjalan lancar. Namun proses UN tercederai lantaran banyaknya siswa yang tidak ikut akibat nikah dini.
“Pada pelaksanaan UN ini, ada lagi kita temukan nama siswa yang sudah nikah,” kata Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, H. Surya Bahari, belum lama ini.
Dari Daftar Peserta Tetap (DPT) UN yang sudah masuk ke pihaknya, jumlah siswa nikah dini cukup tersebar di berbagai kota kabupaten di NTB. fakta ini rupanya menjadi pukulan tersendiri bagi pihaknya.
Salah satu kasus pernikahan dini siswa dapat ditemui di SMA Trisakti Mataram. Pada hari ketiga UN, salah satu siswa sterdata menikah sudah sejak lama. Apa yang dialami di jenjang pendidikan SMA ini juga terjadi di jenjang pendidikan SMK.
Kabid Pembinaan SMK Dikbud NTB, Lalu Hasbulwadi mengatakan, pihaknya banyak menemukan siswa yang sudah nikah. Hal itu diketahui berdasarkan hasil penelusuran pihak sekolah terhadap siswa yang bersangkutan. Dalam kondisi itu, durasi dari pernikahan siswa itu bervariasi.
Tercatat, puluhan siswa yang tidak ikut UN diakibatkan kasus serupa, yakni nikah. Hal ini disebutnya tidak bisa dicegah karena diluar tanggung jawab sekolah. Namun pihaknya berjanji, akan memperjuangkan siswa yang sudah menikah bisa ikut UN. (cr-rie)
