Nelayan akan Dibangunkan Rusunawa

SELONG—Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Timur (Lotim) dipastikan tahun ini akan mendapat bantuan program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) RI, untuk pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) bagi para nelayan pesisir.

Rencanannya, Rusunawa tersebut pembangunannya akan dipusatkan di pinggir pesisir pantai Labuan Lombok. Lokasi pembangunanya berdekatan dengan Dermaga PT. Newmont Nusa Tenggara ( NNT).

Pembangunan Rusunawa itu dipastikan akan mulai dikerjakan pada tahun ini. Hingga akhir tahun, diyakini Rusunawa tersebut sudah selesai dikerjakan. Proses pengerjaan sepenuhnya ditangani langsung oleh pemerintah pusat, dalam hal ini kementerian terkait.

Keberadaan Rusunawa ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh para nelayan, baik itu nelayan setempat, maupun nelayan dari luar daerah. “Ini program dari Kementerian PU dan Pera melalui Dinas kelautan. Lokasinya di Labuan Lombok," terang Kabid Perikanan Tangkap dan P2HP Pengolahan Hasil Perikanan ( P2HP) Dinas Kelautan dan Perikanan Lotim, Sabri, kemarin.

Dikatakan, anggaran pembangunan Rusunawa ini pemerintah pusat menggelontorkan dana sebesar Rp. 20 miliar. Anggaran itu akan digunakan untuk membangun lima lantai Rusunawa dengan 144 kamar. Tahapan pengerjaannya dilakukan melalui proses tender oleh pihak kementerian.

Baca Juga :  Biaya Mahal, Anak Nelayan Ampenan Terpaksa Putus Sekolah

Proses itupun lanjutnya, sudah selesai dilakukan. Dalam waktu dekat segera akan mulai dilakukan pengerjaan oleh  pihak yang telah dinyatakan sebagai pemenang tender. “Pemenang tendernya sudah ada. Pengerjaan segera dimulai. Targetnya selesai pada tahun ini,” lanjutnya.

Untuk program ini, Pemda Lotim hanya menyiapkan lahan untuk lokasi tempat pembangunanya saja. Dari 8,8 hektar lahan yang sudah disiapkan, sekitar 5  hektar akan dimanfaatkan untuk lokasi pembangunan Rusunawa tersebut.

Selain menyediakan lahan, Pemda juga nantinya akan menyiapkan fasilitas listrik dan air jika Rusunawa tersebut sudah mulai dioperasikan. “Lahan tempat pembangunan milik Pemda," ungkapnya.

Keberadaan Rusunawa ini dinilai akan sangat membantu para nelayan. Khususnya nelayan yang berasal dari luar daerah. Nantinya nelayan dari luar daerah itu bisa menempati Rusunawa tersebut, sebagai tempat singgah sementara.

Baca Juga :  Anggota DPR Diminta Perjuangkan Nasib Nelayan

Tak hanya itu, Rusunawa juga diprioritaskan bagi nelayan setempat. “Program ini  untuk nelayan pesisir, itu yang menjadi prioritas," lanjutnya.

Jika pengerjaan sudah selesai, nantinya pemerintah pusat akan menyerahkan sepenuhnya ke Pemda Lotim untuk dikelola. Rusunawa inipun nantinya bisa menjadi andalan bagi Pemda setempat, untuk mendapatkan PAD.

Terkait dengan besaran sewa, hal itu belum bisa dipastikan. Tapi yang jelas, besaran sewa yang akan dikenakan kepada para nelayan tidak akan terlalu membebani mereka. Soalnya keberadaan Rusunawa ini tujuannya memang untuk membantu nelayan itu sendiri. “Hasilnya masuk ke Pemda. Nanti dinas akan koordinasikan dengan Pemda. Sewanya akan disesuaikan, karena ini kita bantu mereka," sebutnya.

Program tersebut baru pertama kali dikucurkan ke Lotim. Kedepan program kementerian PU Pera ini akan terus berlanjut. Bahkan direncanakan Rusunawa serupa akan dibangun lagi untuk nelayan di pesisir pantai Labuan Haji. “Program ini baru pertama kali untuk Lotim," pungkasnya. (lie)

Komentar Anda