MATARAM – Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 30 Cakranegara terpaksa harus belajar di luar ruangan kelas. Puluhan murid di SDN 30 Cakranegara melaksanakan kegiatan belajar mengajar di teras luar, jauh dari layak sebagai tempat pembelajaran.
SD Negeri 30 Cakranegara saat ini memiliki 8 ruang kelas, sementara jumlah murid sebanyak 12 rombongan belajar (rombel), sehingga mengalami kekurangan ruang sebanyak 4 kelas.
“Meski sudah berdiri sudah lama, namun sampai sekarang SDN 30 Cakranegara belum pernah mendapatkan bantuan penambahan ruang kelas. Sementara jumlah murid terus bertambah dan sekarang sudah 12 rombel,” ungkap Kepala SDN 30 Cakranegara Lalu Ekan Satria Atmaja kepada Radar Lombok, Kamis (24/8).
Ia menyebut bahwa jumlah ruang kelas di SDN 30 Cakranegara sebanyak 8, sehingga mengalami kekurangan 4 ruang kelas. Pasalnya, jumlah murid di SDN 30 Cakranegara sebanyak 12 rombel. Akibat kekurangan ruang kelas, SDN 30 Cakranegara terpaksa menerapkan double shift.
Untuk penerapan double shift dilaksanakan pada hari Senin – Kamis dan untuk Jumat dan Sabtu terpaksa semua murid masuk pagi, namun sebagai kelas harus melaksanakan KBM di luar ruang kelas atau di teras luar. “Murid terpaksa double shift, karena kekurangan jumlah ruangan kelas,” ujarnya.
Ia mengaku jika beberapa waktu tahun lalu mendapatkan bantuan tambahan pembangunan 2 RKB yang merupakan bantuan dari DPRD Kota Mataram, ketika itu masih memiliki 6 ruang kelas, sehingga menjadi 8 kelas. Meski begitu, banyaknya anak usia sekolah di wilayah sekitaran SDN 30 Cakranegara setiap tahunnya, sehingga kekurangan ruang kelas terus bertambah, dan menjadi 4 kelas kekurangannya.
“Kami di SDN 30 Cakranegara sangat membutuhkan minimal 4 RKB. Kami masih menunggu dan berharap ada bantuan penambahan RKB ini. Untuk pengisian laporan di Dapodik sudah lama kami laporkan, tapi belum ada respon,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Hj Sabariah menjelaskan bahwa SDN 30 Cakranegara sudah tidak ada lahan kecuali harus membangun bertingkat.
“Kita akan ke sana nanti untuk mengecek langsung kondisinya,” tutupnya. (adi)
