SELONG–Setelah dibuka, tempat-tempat wisata di Lombok Timur ramai dikunjungi wisatawan, diantaranya obyek wisata sembalun. Meski demikian kunjungan ke berbagai tempat wisata di Sembalun tetap diawasi oleh pemerintah dan unsur terkait yang ada di Kecamatan Sembalun untuk memastikan penerapan protokol kesehatan tetap dipatuhi baik oleh pengelola maupun pengunjung.
Pengawasan dilakukan lewat patroli rutin di semua tempat wisata mengantisipasi terjadinya kerumunan.”Kita akan selalu standbye di Pusuk untuk memastikan bahwa tidak terjadi penumpukan para pengunjung yang ingin berlama-lama menikmati suasana di Pusuk,” kata Mertawi, Camat Sembalun, kemarin.
Sehingga bisa terurai dan lancar sambungnya, kalaupun ada yang singgah sebentar untuk berfoto mengabadikan momen bersama keluarga maupun pacarnya tidak boleh berlama-lama hanya diberi waktu 5 atau 6 menit. Kemudian dikerahkan untuk segera turun ke Sembalun. Alhamdulillah sejak kembali dibuka kondisi wisata Sembalun sangat kondusif aman dan lancar,” ungkap Mertawi.
Adapun upaya dan langkah untuk antisipasi jangan sampai terjadi klaster baru di Sembalun. Ia bersama Satgas Covid-19 dan Forkopimcam Sembalun terus memperketat pelaksanaan prokes Covid-19.”Setiap pengunjung dipastikan minimal harus menggunakan masker, jika tidak menggunakan masker kita suruh putar balik,” tegas Mertawi.
Bagaimana pun juga di satu sisi adanya kunjungan wisatawan ke Sembalun adalah impian dan harapan masyarakat Sembalun agar perekonomian masyarakat lancar di masa pandemi ini. “ Kita imbau untuk kita semua jangan sampai lengah,” harap Mertawi.
Hal yang sama disampaikan Kapolsek Sembalun, AKP Lalu Panca Wara. Ia mengatakan, pihaknya intens melakukan koordinasi dengan Forkopimcam Sembalun, pelaku wisata dan Pokdarwis untuk mencegah adanya kerumunan di destinasi-destinasi yang ada meskipun pengunjung ramai.” Silahkan berkunjung ke Sembalun, asal mematuhi Prokes Covid-19 paling tidak menggunakan masker,” sambung Panca. (lie)
