Meresahkan, Peredaran Tramadol di Kalangan Pelajar

ANTISIPASI: Para Camat dikumpulkan kemarin. Mereka diminta memantau dan mengawasi wilayah masing-masing dari hal-hal negatif (Fahmy/Radar Lombok)

MATARAM – Peredaran salah satu obat daftar G (berbahaya), Tramadol, sangat meresahkan. Tramadol adalah obat penghilang nyeri dosis tinggi yang harus dengan resep dokter. Bagi para penggilanya, Tramadol semacam zat penenang yang mirip dengan efek Narkotika.

Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram  memperketat pengawasan peredaran Tramadol di kalangan pelajar. Pihak Dikpora dan kepala sekolah harus bertanggugjawab jika obat ini masuk lingkungan sekolah.”Dikpora dan kepala sekolah harus tanggungjawab kalau sampai masuk ke sekolah,” ungkap Ahyar kemarin(27/10).

Pemkot Mataram harus mengantisipasi peredaran obat keras ini, jangan sampai menyentuh pelajar. Ini menjadi tugas berat Dikpora.” Hal -hal seperti ini kita harus antisipasi,” katanya.

Wali kota juga berharap peran serta orang tua siswa untuk maksimal mengawasi anak setelah mereka pulang sekolah. Pelajar tidak hanya tanggungjawab guru, melainkan yang utama adalah tanggung jawab orang tua di rumah.

Baca Juga :  Patroli di Udayana, Polisi Dapat Tramadol

Untuk mengantisipasi ancaman obat ini, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Peran serta masyarakat terutama orang tua sangat penting untuk mencegah peredaran obat keras ini.”Masyarakat diminta ikut berpartisipasi mencegah peredaran obat ini,” ungkapnya.

Sementara itu Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto mengatakan, pencegahan peredaran Tramadol di Mataram tidak bisa hanya mengandalkan  peran polisi saja. Untuk mencegahnya butuh peran serta bersama terutama masyarakat. Lebih utama lagi peran serta orang tua terhadap anak-anaknya harus diperhatikan termasuk peran guru di sekolah harus  semakin intens melakukan pengawasan. Kalau ada tindakan atau tingkah laku anak yang tidak wajar, agar segera memberitahukan pihak terkait.” Kami harap peran serta semua mengawasi peredarannya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polisi Amankan Ribuan Butir Tramadol

Semua orang bisa untuk ikut berpartisipasi.  Jika memang ada menemukan ada tindakan pelanggaran silahkan dilaporkan kepada pihak berwajib. Masyarakat jangan apatis melihat tindakan pelanggaran apalagi sampai ada aktivitas jual beli obat berbahaya ini.” Kami ajak ayo kita bersama berpatisipasi menjaga keamanan,” imbuhnya.

Babinkamtibmas diminta aktif turun ke lapangan memantau kondisi wilayahnya masing-masing. Hal ini dilakukan oleh personil untuk memastikan  wilayahnya aman terkendali, tetapi personil di lapangan tidak bisa kerja sendiri kalau tidak ada peran serta dari masyarakat untuk mengawasi dan mencipatakan suasana kondusif dan aman.(ami)

Komentar Anda