Mengabdi untuk NTB, Suhaili-Amin Fokus Buka Lapangan Kerja

Banyak langkah dan strategi yang bisa dilakukan untuk mengurangi pengangguran. Pemetaan kemiskinan dan pengangguran, harus dilakukan lebih spesifik lagi. Mengingat, tidak semua pengangguran menjadi orang miskin. Namun pengangguran, akan menjadi awal datangnya ancaman kemiskinan. 

Menurut pria yang hobi minum kopi hitam ini, lapangan pekerjaan harus dibuka seluas-luasnya. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi pengangguran. “Kita manfaatkan semua potensi. Misalnya sekarang banyak hotel di Kota Mataram, Lombok Barat dan lain-lain. Masih jarang mereka maksimalkan potensi lokal, kalau ini bisa kita atur maka akan terbuka lebar peluang kerja,” terangnya. 

Baca Juga :  Diantar Simpatisan, Mau’ud Adam Daftar di Golkar

Amin mencontohkan bahan-bahan baku di hotel dan restoran. Banyak bahan yang didatangkan dari lokasi yang cukup jaih, bahkan dari luar daerah. Padahal, potensi di sekitar sangat banyak jika mau dimanfaatkan.  Karena itu, setiap hotel dan restoran seharusnya mengutamakan bahan baku dari masyarakat sekitar. “Sayur, daging dan lain sebagainya. Kenapa tidak masyarakat sekitar yang distribusikan ke hotel, jadi masyarakat punya kerjaan. Ini jelas membuka peluang kerja,” ujarnya. 

Baca Juga :  Satu Desa Satu Dokter dari Ahyar-Mori

Begitu juga dengan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selama ini produk masyarakat belum bisa menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri. “Pemerintah harus intervensi lebih kuat lagi kedepannya. Kami akan wajibkan produk masyarakat masuk hotel, masuk restoran, masuk pasar modern dan lain-lain. Kalau ada yang tidak mau, kita harus evaluasi izinnya. Kita tindak tegas, insya Allah Suhaili-Amin siap lakukan itu,” ucapnya. 

Komentar Anda
1
2
3