GIRI MENANG –Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Barat akan membumikan Al-Quran di sekolah lewat program khusus mulai tahun depan. “ Program ini konsepnya masih kita susun. Paling tidak minggu kedua dan ketiga tahun ajaran baru ini sudah diterapkan di semua sekolah dasar,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat H. Ilham, M.Pd kemarin.
Konsep ini sejalan dengan program yang dicanangkan Bupati Lombok Barat dan Gubernur NTB. Selama ini banyak anak yang bisa membaca Al-Qur’an tanpa memahami isinya. “ Tim kontrol juga akan dibentuk dalam program ini,” ungkapnya.
Program ini akan dilaksanakan sebelum mulai jam belajar. Peserta didik akan mengaji dan membaca terjemahan kitab suci selama sekitar 15 menit. Sementara siswa yang tidak bisa mengaji akan digembleng guru agama. “Kami juga minta guru agama mengajar anak yang tidak bisa mengaji,” terangnya.
Program ini katanya, akan melibatkan guru agama, guru Bahasa Indonesia dan guru PPKN. Terkait fasilitas, ia akan meminta orangtua menyumbang Al-Quran di sekolah. Program ini sesuai Undang-undang Pendidikan. Undang-undang tersebut menyatakan tujuan pendidikan tidak hanya membentuk manusia yang berilmu dan berpendidikan tinggi, tetapi juga menciptakan manusia yang berakhlak mulia. “Ini akan membentuk karakter pendidikan yang lebih religius,” harapnya.(flo)
