Mayat Wanita Ditemukan Mengapung

“Jenazah korban langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan dikediamanya. Pihak keluarga menolak untuk di autopsi, karena mereka menganggap bahwa apa yang dialami oleh korban adalah musibah,” ungkap Rafles, Senin kemarin (30/7).

Lebih jauh disampaikan, dari keterangan keluarga, korban diketahui sudah lama menderita penyakit ayan atau epilepsi, dan sering kambuh. Sehingga pihaknya memastikan bahwa korban meninggal karena sakit, dan pihak keluarga menerima kematian korban dan menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi.

Baca Juga :  Suami di Sawah, Istri Indehoi dengan Mantan

“Korban ini memang dinyatakan sudah lama mengidap penyakit pada syaraf (ayan), makanya untuk sementara kematian korban karena penyakit tersebut. Namun kita masih mendalami kemungkinan adanya penyebab yang lain. Yang jelas untuk saat ini belum ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelasnya.

BACA JUGA: Diyakini Masih Hidup, Kuburan Ustaz Ahmad Digali

Pihaknya juga mengaku sudah berusaha meminta kepada pihak keluarga agar dilakukan autopsi. Hanya saja pihak keluarga sudah mengikhlaskan korban, dengan membuat pernyataan diatas materai untuk tidak berkeberatan. “Kita sudah membuatkan surat terkait berita acara penyerahan jenazah kepada perwakilan keluarga korban bernama Murdan, dan sudah diterima oleh keluarga, yang untuk selanjutnya korban dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat,” pungkasnya. (met)

Komentar Anda
1
2