Mayat Wanita Ditemukan Mengapung

Mayat Wanita Ditemukan Mengapung
MENGAPUNG: Inilah kondisi mayat Weni, 28 tahun yang ditemukan mengapung di saluran irigasi, Senin dini hari kemarin (30/7). (IST FOR RADAR LOMBOK)

PRAYA—Warga Dusun Waker, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang mengapung di salah satu saluran irigasi wilayah itu. Mayat tersebut diketahui bernama Weni, 28 tahun, warga Dusun Bangket Tengak, Desa Puyung. Korban ditemukan oleh warga setempat yang sedang melintas di wilayah tersebut pada Senin (30/7), sekitar pukul 03.30 Wita.

Penemuan mayat tersebut bermula saat saksi yang bernama Mahyudin, 36 tahun, warga Dusun Waker, Desa Puyung, sedang asyik duduk-duduk ngobrol dipinggir jalan raya  bersama temannya bernama Faesal, 30 tahun di lokasi berjarak sekitar 30 meter dari ditemukan mayat. Tidak lama keduanya pulang ke rumah masing-masing, dan saksi Mahyudin melintasi jalan di pinggir saluran, sambil menyenter ke arah saluran irigasi.

Baca Juga :  Ini Data Kerugian Akibat Puting Beliung di Beberapa Desa Lombok Tengah

BACA JUGA: Tiga Tahun Buron, Pelaku Tabrak Lari Ditangkap

Namun betapa kagetnya Mahyudin, ketika senternya itu menyorot sesosok mayat dengan pakaian lengkap yang terapung menghadap keatas. Setelah yakin itu sesosok mayat, saksi Mahyudin selanjutnya memberitaukan kepada Indra, penjaga saluran irigasi, yang rumahnya berjarak sekitar 10 meter dari tempat kejadian untuk diajak melihat sesosok mayat tersebut.

Setelah memastikan bahwa apa yang mereka lihat itu merupakan sesosok mayat, keduanya selanjutnya memberitaukan ke RT dan Kepala Dusun (Kadus) setempat tentang penemuan mayat tersebut, dan kemudian menginformasikan ke pihak Polsek Jonggat untuk ditindak lanjuti. Tak berselang lama, dibantu masyarakat kemudian diangkat jenazah wanita malang tersebut.

Baca Juga :  Relawan Mulai Obati Trauma Anak Korban Gempa di KLU

Kapolres Loteng melalui Kasatreskrim, AKP Rafles P Girsang ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Diakuinya, setelah mendapatkan informasi kemudian pihaknya langsung turun mengecek tempat kejadian, dan mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi. Pihaknya juga sudah membuat surat permintaan pemeriksaan jenazah ke Puskesmas Puyung. Hanya saja, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.

Komentar Anda
1
2