MATARAM-Wilayah Kota Mataram dan sekitarnya dalam beberapa hari kedepan dilanda cuaca buruk pengaruh Siklon Tropis Joyce. Siklus ini berpotensi menimbulkan angin kencang yang disertai dengan hujan lebat selama beberapa hari ke depan.
Kepala BPBD Kota Mataram melalui Kabid Darurat dan Logistik I Made Gede Yasa menyebut, pihaknya menerima informasi soal ini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Untuk itu warga diminta berhati-hati jika berada di luar rumah. Diprediksi akan terjadi hujan lebat di sertai angin kencang dan petir.” Mataram sedang menghadapi siklon tropis Joyce, masyarakat kami imbau untuk tetap waspada berada di luar rumah maupun ketika berada di rumah,” kata Gede kepada radar Lombok (12/1).
Potensi cuaca signifikan akan terjadi mulai tanggal 12 -14 Januari 2018. Dimana siklon Tropis Joyce (990 hPa, 40 KT) di bagian utara Australia, dan Pusat Tekanan rendah (1006 hPa) di Samudera Hindia barat daya Jawa sehingga memicu daerah konvergensi (pertemuan angin) dan belokan angin di wilayah Bali hingga Nusa Tenggara dan didukung dengan kelembaban udara yang cukup signifikan di lapisan bawah hingga 500 mb.
Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah NTB. sehingga akan mengakibatkan hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pagi, siang, hingga malam hari. Ini berpotensi terjadi di Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa Barat, dan sebagian wilayah Dompu dan Bima.
Masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti terjadinya genangan air, banjir, pohon tumbang, tanah longsor, dan angin kencang, serta perlu diwaspadai peningkatan tinggi gelombang mencapai ≥ 2 meter di Selat Lombok, Selat Alas, serta perairan Utara dan Selatan NTB. Untuk Kota Mataram sendiri sudah menyiapkan segala sesuatu jika ada kondisi buruk yang terjadi.” Kami dari BPBD terus-menerus memantau dan patroli wilayah bersama TRC,” ungkapnya.
Sementara itu dari Basarnas menyampaikan, tim siap dalam kondisi cuaca buruk serta selalu siap siaga dengan perlengkapan yang ada.” Kami dari Basarnas sudah ada tim dan selalu siap dalam kondisi apapun,” ungkap Agus Hendra Sanjaya, Humas Basarnas Mataram.
Untuk keberadaan alat utama (Alut) sudah tersedia kendaraan, rubberboat, cainzo dan kelengkapan lainnya juga sudah dipersiapkan untuk menunjang kegiatan operasi SAR jika sewaktu – waktu dibutuhkan.” Mengingat bulan ini sudah 2 kejadian yang kami tangani dari longsor di Sembalun Lombok Timur yang menewaskan 1 orang serta perahu terbalik di Pantai Gading Kota Mataram,” ujarnya.(ami)