SELONG–Kepedulian masyarakat Sakra, Lombok Timur terhadap bahaya Demam Berdarah (DBD) patut diancungi jempol. Pasalnya, Sabtu (19/11), masyarakat setempat bergotong royong membersihakn lingkungan.
Aksi gotong royong warga ini dibantu aparat kepolisian dan petugas Puskesmas.
Camat Sakra, Lalu Safrudin mengatakan, pembersihan sampah yang melibatkan masyarakat dan petugas ini dalam rangka mencegah ancaman penyakit demam berdarah menjelang musim hujan. Datangnya musim hujan menjadi kekhawatiran warga akan serangan demam berdarah.
“Ini merupakan agenda rutin kita setiap tahun. Apalagi ketika musim hujan pasti kita lakukan gotong royong,” ungkapnya, Sabtu (19/11).
Di wilayah Sakra yang paling rawan ancaman DBD, disebutnya berada di daerah Sakra bagian Selatan. Pada tahun 2015 lalu, banyak masyarakat penderita DBD dan sebagian besar berada dari daerah Selatan.
Sebenarnya upaya pemberantasan DBD, jelasnya, sudah sering dilakukan. Salah satu langkah yang dilakukan yakni dengan pengasapan. Hanya saja, aksi ini disebutnya kurang efektif lantaran hanya bisa membunuh nyamuk besar. “Yang paling efektif adalah membersihkan lingkungan sekitar,” bebernya.
Pihaknya mengingatkan, selain membersihkan sampah, masyarakat hendaknya selalu menguras bak mandi. Sampah rumah tangga yang ada hendaknya dikubur. Langkah ini disebutnya mencegah perkembangan nyamuk DBD. (cr-wan)
