MATARAM– Pertamina mulai melakukan sosialisasi terhadap penggunaan aplikasi MyPertamina untuk setiap pembelian bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan roda empat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Mataram. Hanya saja, masih banyak masyarakat kesulitan dalam proses pendaftaran akun di aplikasi MyPertamina, maupun website di subdisitepat.mypertamina.id.
Sopir angkutan umum, Mustofa misalnya mengaku kesulitan saat mendaftar akun MyPertamina. Pasalnya, ia sendiri tidak terlalu paham dengan teknologi. Begitu pula dengan, syarat, mekanisme dan tata cara pendaftaran MyPertamina di SPBU.
“Saya sendiri beberapa kali tadi gagal terus. Pada saat mengisi data ini harus detail, begitu di save gagal kita harus foto ulang, memang butuh bantuan petugas sebenarnya,” ungkapnya saat di temui di SPBU Karang Jangkong, Rabu (20/7).
Menurutnya masih ada beberapa tahapan yang sulit dilakukan sendiri, terutama saat pengisian data diri yang sangat detail. Oleh karena itu perlu ada bantuan dari pihak SPBU, agar lebih mempermudah pendaftaran akun.
“Mungkin kalau yang paham teknologi akan lebih mudah, tapi saya yakin hampir 50 persen mengalami kesulitan. Karena saya yakin tidak semua tahu gimana menggunakan Hp dengan baik,” katanya.
Menurut Mustofa, penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM malah lebih ribet dan ruwet, terutama bagi mereka yang masyarakat kecil yang biasanya membeli BBM menggunakan jerigen untuk dijual kembali secara eceran. Mengingat rata-rata mereka bukan pengguna smartphone.
“Lebih ruwet kali ya, kalau saya tiap hari menggunakan jasa Pertamina. Tapi kalau yang hanya sekali dua kali kayaknya ruwet dan ribet. Tidak semua orang punya Hp dan ini pastinya akan menyulitkan masyarakat bawah,” jelasnya.
Sementara itu, admin SPBU Karang Jangkong Made Yudiarta, menjelaskan pendaftaran akun MyPertamina sudah sangat memudahkan masyarakat umum, terlebih sudah ada petugas di setiap lokasi pendaftaran di sejumlah SPBU. Adapun beberapa persyaratan yang perlu disiapkan, antara lain foto KTP, STNK, foto diri dan foto kendaraannya.
“Khusus untuk kendaraan roda 4 saja, masyarakat yang kesulitan dapat dibantu oleh pihak SPBU. Terutama 12 SPBU di kota Mataram yang terdaftar. Jadi tinggal siapin aja dulu foto KTP, STNK, foto diri sama foto kendaraannya, setelah data sudah lengkap baru mulai untuk pendaftarannya,” jelasnya.
“Ini baru dapat 8 user, kalau sehari di sini tidak banyak paling 10 user aja,” katanya. (cr-rat)
