Maskawinnya Rp 100 Juta, Ini Sosok Nana Nutrisari Penyanyi Kecimol yang Viral

Nana Nutrisari dengan maskawinnya Rp 100 juta. (IST/FB netizen)

MATARAM–Nana Nutrisari kembali viral. Kini bukan karena aksi menyanyinya dengan grup kecimol Megantara. Melainkan karena pernikahannya dengan maskawin Rp 100 juta dengan Joe, pria asal Gerung, Lombok Barat, Jumat (3/12/2021) lalu.

Kabar pernikahan ini dibenarkan Inaq Salmin, orang tua Nana Nutrisari. “Aok tetun,” “Gerung,” “Rp 100 juta,” ujarnya saat ditemui Sabtu (4/12/2021).

Lalu seperti apa sosok Nana Nutrisari? Berikut ulasannya.
Nana Nutrisari memiliki nama asli Dewi Fitriana. Di dunia “Kecimol” ia akrab dengan nama Nana Nutrisari. Ia ini lahir di Dusun Nayangi, Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, 13 Maret 1998.

Sejak di bangku SD ia gemar bernyanyi bersama teman-temannya. Sayang, pendidikannya hanya sampai sekolah dasar. Alasan ekonomi yang membuatnya tidak bisa lanjut sekolah. Nana adalah bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Amaq Salmin dan Inaq Salmin.
Berbekal suara, ia diajak menjadi penyanyi Cilokaq. Dari sini, ia terus mengasah vokal. Waktu itu bayarannya bernyanyi Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu untuk sekali tampil di acara nyongkolan dan lain-lain.
Lama sebagai penyanyi cilokaq, ia berpindah menjadi penyanyi kecimol. Ia dikenal sering tampil menghibur dengan membawakan lagu-lagu berbahasa Sasak. Grup kecimol yang diikutinya banyak, mulai dari Rajawali, Bintang HKI, Kecimol Boska, Anisa, dan lain-lain. Selain itu ia juga sering mendapat undangan bernyanyi pada malam hari di acara-acara syukuran pernikahan. “Mulai ikut Megantara sejak Agustus 2018. Sebelumnya di grup kecimol lainnya,” ungkap Nana saat ditemui Radar Lombok beberapa waktu lalu.
Sebagai penyanyi kampung, tentu banyak hambatan dan tantangannya. Apalagi motivasi utamanya bernyanyi adalah untuk membangu ekonomi keluarga. Tidak jarang ia menerima cemoohan dan cibiran. Di awal-awal jadi penyanyi jalanan, ia belum punya sepeda motor. Jadi ketika ada undangan terpaksa nunggu jemputan.

Baca Juga :  Mau ke Lombok Utara, Grup Kecimol Asal Lombok Tengah Dicegat Polisi
Baca Juga :  Festival Kecimol Tuai Protes, DPRD Minta Pemda Buat Regulasi yang Mengatur Kecimol

“Sering dianggap perempuan yang nggak-nggak. Tapi kan niat saya tulus bantu kedua orang tua. Saya tidak hiraukan apa kata mereka. Yang penting niat saja mau mencari rezeki buat keluarga,” ungkapnya.
Kini ekonomi keluarganya mulai berubah. Bayarannya bernyanyi pun ada peningkatan. Sekarang ini bisa Rp 150 ribu per satu kali undangan. Ia bersyukur dengan karunia ini.

Nana tercatat pernah menikah juha saat berusia 18 tahun namun rumah tangganya kandas. “Tentu kegagalan itu menjadi pelajaran yang sangat penting untuk saya pribadi, agar tidak menilai pernikahan itu hanya berbicara tentang cinta dan perasaan, namun bagimana setelah nikah itu jangan gara-gara persoalan ekonomi kita jadi berpisah,” ungkapnya. (RL/sal)

Komentar Anda