MAN 1 Selong Runner Up KSM Nasional

SELONG—Pelajar MAN 1 Selong, Lombok Timur (Lotim) keluar sebagai runner-up (juara dua) pada Kompetensi Sains Madrasah (KSM) tingkat nasional yang dilaksanakan di Pontianak, Kalimantan Barat baru-baru ini.

Prestasi ini diraih Hidayatul Azkia. Dia keluar sebagai juara dua pada SKM bidang mata pelajaran ekonomi. Ia terpilih mewakili MAN 1 Selong, setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat. Mulai dari seleksi  di tingkat kabupaten hingga  tingkat provinsi.

Kepala MAN 1 Selong, H Silmi mengatakan, sekolahnya sudah berulang kali berhasil menyabet juara KSM di tingkat nasional. Tahun sebelumnya juga pernah diraih, dengan status juara dua. ‘’Tahun dulu di Palembang tapi  juara dua juga,” katanya, Senin (29/8).

Baca Juga :  NTB 10 Besar di Ajang Aksioma dan KSM

Dengan prestasi ini, lanjutnya, secara nasional mampu mengangkat NTB di peringkat empat. Untuk  mencapai pretasi itu, pihak sekolah memiliki trik-trik khusus dalam membina pelajarnya. Hal  tersebut diterapkan mulai dari siswa kelas X.

‘’KSM ini ada pembina khususnya, para siswa dibagi ke dalam beberapa mata pelajaran,” ujar Silmi.

Dalam KSM ini lanjutnya, siswanya  tidak hanya diuji kemampuannya pada mata pelajaran ekonomi saja. Melainkan mata pelajaran agama juga  salah satu bagian yang ikut diuji  dalam kompetensi tersebut.

Meski demikian, siswa mampu menunjukkan yang terbaik untuk sekolahnnya dan daerah ini. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan peraihan sembilan medali oleh pelajar NTB dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk yang didapatkan siswanya.

Baca Juga :  MTsN Kediri Rampungkan Seleksi KSM dan Aksioma

Tidak hanya di kompetensi ini, tapi puluhan prestasi skala nasional maupun regional juga telah banyak di toreh MAN 1 Selong dalam berbagai kompetensi. Ini sebagai pembuktikan, kwalitas pendidikan yang dimiliki sekolah itu.

‘’Siswa kita sudah banyak sekali prestasi yang mereka raih,” ucapnya bangga.

Dijelaksan, segala bentuk prestasi yang diiraih siswa, mereka diberikan  ganjaran atau hadiah. Misalnya, diberikan beasiswa gratis dan dibebaskan untuk membayar uang sekolah, seperti SPP.

‘’Bukan hanya siswa, pembimbingnya juga kkita berikan peenghargaan,” pungkas Silmi. (lie)

Komentar Anda