SELONG – Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Lombok Timur masuk menjadi nominator TPAKD Award tahun 2021. Hal tersebut tak lepas dari keberhasilan daerah ini menjalankan salah satu program unggulan bernama Lombok Timur berantas rentenir dengan kredit tanpa bunga (Lotim Berkembang).
Masuknya TPAKD Lotim menjadi nominator di ajang ini ditandai dengan penilaian yang berlangsung secara virtual (Assesment virtual) Jumat (19/11). Penilaian tersebut dilakukan langsung oleh tim penilai utama dari berbagai unsur. Baik itu dari pejabat kementerian dan lembaga, akademisi, hingga lembaga internasional.
Sekda Lotim HM. Juaini Taofik selaku ketua TPAKD Lotim dan Wakil Bupati H. Rumaksi berhasil menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan secara virtual oleh tim penilai. Di kesempatan itu Wakil Bupati. H. Rumaksi terlebih dahulu memaparkan ke tim penilaian terkait awal mulai digagasnya program Lotim Berkembang ini. Kata dia, program ini digagas bertujuan untuk membantu masyarakat agar tidak terlilit utang dengan bunga tinggi. Terutama masyarakat yang berprofesi sebagai peternak. Karenanya sejak mulai digagas sampai dengan sekarang ini sebanyak 4.277 peternak yang tergabung dalam kelompok peternak yang telah mengakses program ini dengan nilai bantuan atau pinjaman mencapai Rp.64,137 miliar.” Dari jumlah tersebut subsidi bunga yang telah dibayarkan pemerintah mencapai lebih dari Rp 3,8 miliar dan subsidi premi asuransi usaha ternak sapi/ kerbau (AUTS/K) yang dibayarkan sebanyak Rp 1,2 miliar lebih,” sebut Rumaksi.
Kunci sukses program ini lanjutnya, ialah pendampingan kelompok ternak mulai dari proses verifikasi di bank penyalur, pembelian, hingga tahap akhir yaitu pelunasan kredit.
Hal sama disampaikan Ketua TPAKD Lotim HM. Juaini Taofik. Dijelaskan, meskipun baru berjalan selama satu tahun, dari program Lotim Berkembang ini terlihat adanya pergeseran kebiasaan masyarakat utamanya peternak terkait akses keuangan ke lembaga perbankan. Selain itu dipastikannya pula bahwa program ini sudah melalui proses perencanaan dan penganggaran yang tidak menyalahi peraturan perundang-undangan.” Program ini juga berjalan berkat sinergi dan kolaborasi berbagai pihak termasuk pemerintah desa,” tutupnya.
Sementara itu Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK, Edwin Nurhadi, memberikan apresiasi terhadap kinerja TPAKD Lotim. TPAKD dinilai telah bekerja optimal melalui program Lotim Berkembang, sehingga menjadi nominator dalam TPAKD Award 2021.” TPAKD Award tahun ini merupakan penyelenggaraan tahun ke-4 dan Lombok Timur menjadi salah satu kabupaten yang masuk dalam tahap penilaian virtual,” ungkapnya.
Selain menguji keberlangsungan program, penilai juga memberikan masukan untuk penyempurnaan program. Penilaian secara virtual itu juga dihadiri kepala Perwakilan OJK Provinsi NTB, Bank Indonesia, BRI dan BNI sebagai bank penyalur dan Jasindo. (lie/adv)