Longsor Setengah Badan Jalan di Pusuk Kian Mengkhawatirkan

LONGSOR: Kondisi jalan Pusuk yang longsor menyulitkan pengendara melintas. (NASRI/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Ruas jalan Pusuk menuju Lombok Utara di dekat tikungan Gunung Malang sudah longsor sejak 7 Maret lalu. Longsoran mencapai belasan meter pada hampir setengah badan jalan.

Dinas PUPR NTB memang sudah memagari area yang longsor dengan sisa badan jalan dan kabarnya langsung diperbaiki. Hanya saja selama hampir dua bulan, kondisinya masih belum normal. Apalagi kondisi longsor terus terjadi seiring gerusan air hujan.

Seperti yang terpantau saat hujan Kamis (27/4) sore kemarin. Kondisi badan jalan semakin rontok. Jalan utama yang longsor pun nyaris mendekati garis putihnya. Sehingga jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan seluruh jalan akan habis.

Talud jalan utama yang ambruk di sisi selatan itu sangat curam. Jika tidak segera diperbaiki dengan baik dan paten, tentu kondisi ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Terlebih posisi jalan yang ambruk tersebut memiliki tikungan yang sangat tajam dan menanjak.

Kendati diberikan pagar pembatas untuk menutupi talud yang longsor tersebut, namun tetap membahayakan. “Kami harap pemerintah gesit perbaiki jalan yang ambruk ini. Karena cukup mengganggu dan membahayakan bagi kami yang lalu lalang setiap hari,” harap salah satu pengendara roda empat, Fajrin Kamis (27/4).

Pria yang berprofesi sebagai sopir pengangkut sayur ini melihat kondisi jalan di seputaran Pusuk kerap terjadi longsor. Hal ini disebutnya cukup alamiah, karena memang ditengarai oleh faktor cuaca dan faktor alam. Kendati begitu, ia tetap menaruh harapan kepada pemangku kebijakan, terutama Pemerintah Provinsi NTB dan Pemda KLU supaya setiap proyek jalan yang dikerjakan dituntaskan dengan baik dan paten. Sehingga kondisi jalan yang diperbaiki tidak mudah ambruk seperti sebelumnya. “Faktor cuaca memang tidak bisa kita duga-duga. Tapi setidaknya pemerintah perhatikan kualitas perbaikan juga,” katanya.

Baca Juga :  Semua Honorer Berpeluang Jadi PPPK, Gaji Berpotensi Turun

Harapan ini diutarakan, mengingat lalu lalang pengguna jalan belakangan ini kian padat. Namun akibat longsor yang hampir memakan setengah dari jalan utama ini cukup mengganggu bagi pengguna jalan, terutama pengguna jalan kendaraan roda empat. “Jangan sampai memakan korban, ini harus segera diatensi,” tegasnya.

Pasalnya, para pengguna jalan harus antre dulu baru bisa jalan. Akibatnya, tidak jarang banyak kendaraan yang harus antre hingga mengular. “Mau tidak mau kita harus antre. Karena hampir setengah jalan utama ambruk. Kami harap pemerintah memberi atensi demi keselamatan kita semua,” pintanya.

Diketahui jalan Pusuk yang masuk status jalan provisi ini baru tuntas dikerjakan pada 2021 dalam paket proyek IV Rembiga-Pemenang. Tender kontraknya dimenangkan PT Putra Seruyan dengan nilai kontrak sekitar Rp 34 miliar. Saat itu ada 5 segmen penanganan di antaranya perbaikan leter S Pusuk Permai, pelapisan ulang aspal, pelebaran badan jalan -/+ 2 km mulai dari Pusuk Pass ke arah Pemenang, dan kemudian perbaikan tikungan tajam setelah pelebaran badan jalan Pusuk. Namun baru beberapa tahun tuntas dikerjakan, malah ambruk.

Baca Juga :  Pendaftaran Calon Sekda KLU Telah Dibuka

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR KLU Kahar Rizal mengaku hanya bisa berharap dan memberikan saran agar segera ditangani oleh pihak yang berwenang. Karena jalur Pusuk ini sangat penting perannya bagi akses antar lintas kabupaten/kota lainnya menuju ke wilayah KLU.

Percepatan penanganan tersebut tentu pasti sangat diharapkan oleh masyarakat secara umum, terutama pengguna jalan yang lalu lalang setiap harinya. Dan percepatan penanganan itu harus tetap memperhatikan cara penanganan yang tepat secara teknis dan sesuai kondisi lapangan. “Kami hanya bisa berharap agar secepatnya ditangani. Karena jalan Pusuk itu perannya penting. Dan kami harap penanganannya juga harus tepat dan paten,” ucapnya.

Terpisah, saat koran ini menghubungi Kepala Dinas PUPR NTB Ridwan Syah, sampai berita ini ditulis belum ada respons apapun. (rie)

Komentar Anda