MATARAM – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kota Mataram Miftahurrahman menegaskan pihaknya merangkul para peneliti. Ia mengaku terus membangun komunikasi dengan para peneliti maupun innovator. Karya-karya terbaik dari putra Kota Mataram akan dikembangkan.
Dengan berkembangnya inovasi-inovasi unggulan, maka ini akan membuat daerah bisa bersaing dengan daerah lain. “ Inovasi dalam bidang apapun kian menjadi kebutuhan daerah. Sebab tolak ukur kemajuan salah satunya adalah seberapa banyak inovasi yang dimiliki,” ungkapnya kemarin.
[postingan number=3 tag=”tewas”]
Mantan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum ini mengaku selama ini beberapa inovasi belum maksimal dikembangkan. Karena itu kata Miftah, Pemkot dituntut mengembangkan potensi daerah dan para peneliti. Ia berharap sistem inovasi daerah (Sida) benar-benar dilaksanakan, Inovasi dan Teknologi, akan menjadi leading sektor penguatan system. “ Bukan hanya sekedar merangkul, namun diharapkan ada penguatan untuk sistem inovasi tersebut. Langkah ini sebagai upaya untuk peningkatan daya saing di banding daerah lain,” tegasnya.
Inovasi daerah itu nantinya kata Miftah, bisa sesuatu muncul dari dan untuk Kota Mataram. Namun menurutnya perlu beberapa kajian yang harus dilakukan terlebih dahulu. Antara lain sinergi dengan lembaga riset daerah. “Kita akan bentuk forum riset daerah. Kita akan mulai dengan mereka untuk menciptakan inovasi baru bagi daerah,” janjinya.
Langkah Miftahurahman juga disambut baik kalangan DPRD Kota Mataram. Salah satu anggota DPRD Kota Mataram H Ehlas mendukung gagasan kepala Litbang. Apalagi terkait dengan riset saat ini telah lama dinanti oleh para peneliti. Banyak peneliti yang belum diperhatikan oleh Pemerintah Kota Mataram. Padahal kata politisi Demokrat ini, banyak hasil penelitian maupun inovasi putra Kota Mataram yang telah dikembangkan di daerah lain. “ Kita harapkan mereka dapat diberdayakan. Hasil riset kalangan peneliti bisa membantu pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan,” ujarnya.(dir)
