JAKARTA — Baluran prestasi tingkat nasional yang diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram terus bertambah. Terbaru, Kota Mataram berhasil meraih penghargaan sebagai 30 Peserta Terbaik Kategori Instansi Pemerintah (IP) Umum dalam Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Tingkat Nasional ke-4 tahun 2022.
Penyelenggaraan penghargaan ini diselenggarakan bersama oleh Kemenpan-RB, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Kantor Staf Kepresidenan dan Ombudsman RI.
Pemkot Mataram menerima penghargaan sebagai pengelola Sistem Pengelolaan Pengaduaan Pelayanan Publik Nasional (SP4N). Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online rakyat (Lapormataram) sebagi 30 peserta terbaik tahun 2022 dengan capaian sebesar 100 persen laporan ditindaklanjuti. Lalu dengan rata-rata tindaklanjut 1 atau 2 hari dan rata-rata penyelesaian 4 sampai 7 hari.
Kota Mataram bersanding dengan sejumlah kota besar yang juga meraih penghargaan serupa. Seperti Kota Surabaya, Kota Denpasar, Kota Kediri, Kota Ambon, Kota Kediri, Kota Mojokerto dan beberapa kota dan kabupaten lainnya.
Juga bersanding dengan Kementerian BPN/ATR, Kemenkumham, Kementerian Pendidikan, Kementerian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta beberapa instansi lainnya. Kota Mataram juga bangga karena satu-satunya daerah di NTB yang menerima penghargaan ini.
Penghargaan tersebut sekaligus sebagai bukti Kota Mataram tidak hanya konsisten memberikan layanan terbaik. Tetapi juga menghadirkan layanan prima kepada warga masyarakatnya.
Keberhasilan ini merupakan yang ketiga kalinya kurun waktu 3 tahun berturut-turut (three years in a row). Penghargaan ini diterima langsung oleh Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana pada puncak acara yang berlangsung di The Ritz Carlton Hotel Mega Kuningan Jakarta, Kamis (16/6).
Wali Kota mengatakan penghargaan tersebut semakin memacu Kota Mataram untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat. Pemerintah kata dia hadir untuk memberikan pelayanan kepada warganya.
Kota Mataram ke depan terus berupaya dengan kemampuan terbaiknya untuk masyarakat. Pengaduan masyarakat juga dipastikan akan ditindaklanjuti. “Prestasi ini jadi cambuk untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pengaduan pelayanan publik yang semakin baik di Kota Mataram,” kata Wali Kota.
Pelayanan publik yang semakin baik sangat penting bagi masyarakat. Mengingat kemudahan akses bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi atau pengaduan. Serta kecepatan dan ketepatan respon terhadap pengaduan masyarakat merupakan salah satu tujuan ini dari upaya peningkatan kulitas pelayanan publik secara umum.
“Akses pengaduan kita buka lebar bagi warga masyarakat. Itu akan terus kita tingkatkan. Karena masyarakat ingin cepat diitindaklanjuti. Kita juga pastikan pengaduan yang disampaikan masyarakat ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Kota Mataram dipastikan tidak berpuas diri dengan penghargaan yang diterima. Penghargaan semakin memacu semangat untuk meningkatkan pelayanan pengaduan.
Selain itu, seluruh OPD di Kota Mataram harus terus meningkatkan peran dan kapasitasnya dalam menindak lanjuti setiap pengaduan masyarakat yang masuk sesuai SOP yang berlaku.
Wali Kota juga menggaris bawahi, pentingnya sosialisasi dan literasi lapormataram secara berkelanjutan, agar masyarakat semakin paham cara menggunakan aplikasi tersebut sebagai satu kanal utama pengaduan publik.
“LaporMataram ini layanan pengaduan yang bisa dimanfaatkan masyarakt. Warga harus mampu dan mengetahui fungsi dari layanan ini,” terangnya.
Pesan Wali Kota ini juga tentunya sejalan dengan misi ke-4 Pemerintahan Harum. Yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan dan meningkatkan partisi pasi publik. Prestasi yang diraih ini merupakan puncak perjuangan Kota Mataram yang dimulai dari verifikasi dokumen. Yakni dimulai di Bulan April 2022. Kemudian dilanjutkan dengan tahap wawancara di Bulan Mei.
Pada sesi wawancara ini, Walikota Mataram diwakili oleh Wakil Walikota Mataram, TGH Mujiburrahman dan menyampaikan pada dewan juri. Bahwa bagi Kota Mataram, kompetisi tersebut bukan sekedar ajang bergengsi untuk menentukan yang terbaik atau the best of the best Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik diseluruh Indonesia.
Namun sekaligus juga sebagai ajang evaluasi untuk memperbaiki diri lebih baik lagi kedepannya. Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Mataram juga menyampaikan bahwa Kota Mataram akan meningkatkan sosialisasi lapormataram dengan menggandeng para wakil rakyat. “Kita akan libatkan seluruh stakeholder terkait untuk mensosialisasikan layanan Lapormataram ini,” katanya.
Kepala Dinas Kominfo Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa menyambut suka cita keberhasilan lapormataram ini. Jerih payah Kota Mataram diakui dengan meraih penghargaan laporan pengaduan terbaik tingkat nasional.
“Tim kami telah mengikuti kompetisi ini sejak 2019. Seperti kata pepatah mempertahankan lebih berat dari merebut. Prestasi ini merupakan satu catatan tersendiri dan semoga berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pengelolaan lapormataram. Prestasi ini adalah hasil kerja keras bersama dari admin utama beserta seluruh pejabat penghubung lapormataram,” ungkap Suwandiasa.
Wali Kota Mataram didampingi oleh sejumlah kepala dinas saat menerima penghargaan. Diantaranya adalah Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Kepala DPMPTSP, Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas Pariwisata. (gal/adv)
