Sejak lapak ditertibkan, semua pedagang sudah masuk ke dalam pasar. Mereka tidak ada pasar yang parkir di depan pintu masuk. Praktis, kemacetan tidak timbul lagi.
Dijelaskan Alwan, setelah dilakukan revitalisasi Pasar Sindu, pihaknya menyatukan beberapa los menjadi satu kesatuan. Dari itu, tertampung 270 pedagang dari total 300 pedagang akibat penambahan pedagang tidak tetap.
Los yang dibangun diprioritaskan bagi pedagang yang telah memiliki surat izin penempatan (SIP) yang diterbitkan 2017 lalu. Setelah revitalisasi otomatis SIP lama tidak terpakai.
“SIP itu diterbitkan. Baru diumumkan ke pedagang,” ucapnya.
Komentar Anda