Kalah Saing Jual Beli Online, Penjualan Smartphone Menurun

Ilustrasi Online Shop
Ilustrasi Online Shop

MATARAM–Maraknya jual beli online atau lebih dikenal dengan sebutan e-Comerce kian mengancam penjualan secara manual melalui toko. Hal tersebut mulai dirasakan pedagang telepon seluler atau smartphone di wilayah Kota Mataram.  Penjualan telepon seluler /smartphone di awal tahun 2018 ini mulai lesu. Berbanding terbalik dengan kondisi penjualan di tahun 2017 yang masih cukup bagus.

“Awal tahun 2018 ini penjualan smartphone/telepon seluler kurang begitu bagus, masih lesu,” kata Adi salah seorang karyawan Counter HP di Lombok Epicentrum Mall,  Selasa kemarin (20/3).

Menurut Adi, penjualan alat telepon seluler/handphone untuk saat ini tengah menurun. Selain karena banyaknya toko yang membuka barang serupa, juga ditambah lagi semakin banyaknya situs belanja online yang menawarkan harga dengan jauh murah. Hal tersebut, tentunya, berdampak terhadap konsumen yang lebih memilih berbelanja secara online, karena harga lebih murah didapatkan daripada membeli di counter HP yang ada dan mereka bisa lihat langsung bentuk fisik barang tersebut.

Baca Juga :  Kepala Pasar Jangan Seperti Preman

Selain itu, jual beli online (e-Comerce) juga memiliki banyak barang pilihan, bahkan produk terbaru yang keluar sudah mulai ditawarkan, bahkan dengan harga lebih murah dari toko yang ada Mall ataupun counter-counter HP lainnya di Kota Mataram.

“Salah satu solusi agar tidak kalah saing dengan belanja online,  kami di counter penjualan HP meyakinkan konsumen dengan garansi serta fisik barangnya bisa dilihat langsung baru melakukan transaksi jual beli,” terangnya.

Berbeda halnya dengan counter penjualan HP di Jalan Pendidikan, Gomong, Kota Mataram. Desi selaku karyawan mengaku tidak berpengaruh dengan maraknya jual beli online yang menjual HP berbagai merk. Justru, Desi mengaku counter HP yang tempatnya bekerja tersebut, memiliki jurus-jurus jitu untuk tidak kalah saing dengan jual beli online. Salah satunya adalah meyakinkan pembeli dengan adanya garansi resmi jika membeli di tokonya. Berbeda dengan membeli di situ jual beli online, pembeli/konsumen tidak mendapatkan garansi resmi produk telepon seluler yang dibelinya itu.

Baca Juga :  Emperan Pasar Sakra Roboh

“Kalaubeli hp di online itu tidak ada garansi resminya dan jika HP terjadi kendala atau rusak, maka barang harus dikirim lagi ke tempat yang jauh dan membutuhkan biaya tambahan lagi,” ujarnya. (cr-dev)

Komentar Anda