Kunjungan Hotel Bintang Kalah dengan Non Bintang

BPS NTB: Press conference BPS NTB, Selasa (1/11), mencatat tingkat hunian hotel bintang/non bintang di NTB bulan September 2016 mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2016 (HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB mencatat bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) untuk hotel bintang dan non bintang pada September 2016 mengalami penurunan, dibandingkan bulan Agustus 2016. Menariknya, TPK hotel non bintang ternyata mengalahkan hotel bintang.

Untuk hotel bintang, TPK bulan September 2016 tercatat sebesar 39,44 persen, atau turun 2,73 poin dibandingkan keadaan bulan Agustus 2016, dengan TPK 42,17 persen. Demikian pula dibandingkan pada bulan September 2015 yang mencapai 51,32 persen, atau turun 11,88 poin.

“Jumlah tamu yang menginap keadaan bulan September 2016 pada hotel bintang tercatat sebanyak 70.064 orang, terdiri dari 55.798 orang tamu dalam negeri, atau 79,64 prsen, dan 14.266 orang tamu luar negeri, atau 20,36 persen,” ungkap Kepala BPS NTB, Eka Sri Wahyuningsih, Selasa kemarin (1/11).

Baca Juga :  Golden Tulip Hotel Siapkan Donasi untuk Penyandang Disabilitas

Dijelaskan, berdasarkan kelas hotel, TPK tertinggi dicapai oleh hotel bintang 5, yaitu sebesar 54,18 persen. Kemudian diikuti oleh hotel bintang 4 sebesar 41,98 persen. Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1, dengan TPK hanya sebesar 22,41 persen saja.

“Untuk rata-rata lama menginap (RLM) tamu hotel bintang pada bulan September 2016 tercatat 1,67 hari lebih tinggi, dibandingkan dengan RLM bulan Agustus 2016 yang mencapai 1,64. Sedangkan jika dibandingkan dengan RLM Bulan September 2015 yang mencapai 2,06 hari, maka terjadi penurunan sebanyak 0,39 hari,” terang Eka.

Beda halnya dengan hotel non bintang, pada bulan September 2016 tercatat 26,30 persen, atau turun 6,02 poin dibandingkan dengan TPK Bulan Agustus 2016 yang tercatat sebesar 32,32 persen. ”Sedangkan bila dibandingkan dengan TPK bulan September 2015 yang mencapai 24,32 persen, naik 1,98 poin,” paparnya.

Baca Juga :  Kila Senggigi Terima Green Hotel Award 2017

Untuk rata-rata lama menginap (RLM) hotel non bintang pada bulan September 2016 mencapai 1,83 hari, atau turun 0,09 hari, dibandingkan bulan Agustus 2016. Sedangkan jika dibandingkan dengan RLM bulan September 2015 yang tercatat 1,46 hari, naik sebesar 0,37 hari.

“Hotel bintang dikalahkan dengan hotel non bintang. Mungkin penyebabnya karena hotel non bintang lebih murah,” duganya, yang dibarengi dengan tawa peserta yang hadir.

Ditambahkan, berdasarkan kelompok kamar non bintang, TPK tertinggi dicapai oleh kelompok kamar kurang dari 10 kamar yaitu sebesar 39,28 persen, kemudin diikuti oleh kelompok kamar 25 hingga 40 kamar sebesar24,27 persen, dan TPK terendah pada kelompok kamar lebih dari 40 kamar, dengan TPK hanya sebesar 10,62 persen saja. (cr-met)

Komentar Anda