KSB Apresiasi Keseriusan Arsitek Dunia

APRESIASI: Bupati KSB HW Musyafirin didampingi Wabup KSB Fud Syaifuddin, Wakil Ketua DPRD Amir Maruf Husain, Direktur PT ESL Jhon Hugson dan Michael Reynold terlihat kompak usai menyaksikan pembangunan Earship pertama di Pulau Kenawa, kemarin.

TALIWANG—Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin mengapresiasi kunjungan 60 arsitek terbaik dunia di pulau Kenawa Kecamatan Poto Tano, kemarin (14/11).

Hal ini disampaikan bupati saat menerima rombongan arsitek yang dipimpin Michael Reynold, arsitek sekaligus pendiri Eartship Biotecture. ‘’Atas nama pemerintah, kami berterima kasih kepada Mr Michael Reynold yang sudah bersedia hadir di pulau Kenawa bersama 60 an arsitek terbaik dunia lainnya. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat KSB,’’ katanya.

Bagi bupati, kehadiran Michael Reynold bersama 60 arsitek dari berbagai negara di pulau itu diharapkan akan semakin menguatkan promosi Pulau Kenawa di mata internasional. Pulau Kenawa sendiri termasuk satu dari delapan pulau yang masuk dalam gugusan Gili Balu, Kecamatan Poto Tano.

Orang nomor satu bumi penghasil tembaga dan emas ini mengaku, selain memberikan nilai positif bagi pemerintah, kehadiran para arsitek dari berbagai negara ini menunjukkan jika Pulau Kenawa saat ini sudah masuk dalam salah satu destinasi wisata terbaik dunia. ‘’Ini membuktikan kalau Pulau Kenawa yang akan dikelola PT ESL sudah mulai membumi. Bahkan gaungnya sudah sampai ke manca negara. Ini promosi yang sangat luar biasa,’’ sebutnya.

Pemerintah berharap, Eartship pertama yang di bangun di Pulau Kenawa ini akan menjadi contoh tentang bagaimana konsep bangunan yang ramah lingkungan. ‘’Bangunan seperti ini mungkin yang pertama di ada di Indonesia. Dan itu adanya di Pulau Kenawa. Proses pembangunannya pun melibatkan banyak arsitek terbaik dunia,’’ paparnya.

Baca Juga :  Pengumuman Rinjani Sebagai Geopark Dunia Diundur

Bupati tidak menampik saat ini yang menjadi kendala bagi investor yang mengembangkan Pulau Kenawa itu masih terkait proses perizinan. Terutama perizinan yang membutuhkan kewenangan Pemrov NTB. Pemerintah optimis, proses perizinan tersebut bisa segera dituntaskan. ‘’Memang ada beberapa izin yang membutuhkan campur tangan Pemrov NTB. Nah kami dari pemerintah akan mengupayakan proses ini selesai. Sehingga Kenawa bisa dikelola secara professional dan dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat,’’ harapnya.

Pemda KSB bahkan berharap, proses perizinan ini tidak terlalu lama. Pasalnya, pengembangan objek wisata seperti Pulau Kenawa saat ini sudah berjalan cukup lama. ‘’Masalah perizinan tidak boleh menjadi kendala dalam mengembangan Kenawa menjadi salah satu objek wisata andalan dunia. Pemda KSB akan terus berupaya membantu investor untuk menyelesaikan seluruh kewajiban terkait perizinan,’’ janjinya.

Pemerintah juga memberikan apresiasi tersendiri kepada masyarakat Kecamatan Poto Tano yang selama ini sudah mendukung penuh investasi pariwisata di wilayah mereka. Sikap ramah dan keterbukaan masyarakat menjadi modal utama dalam menjamin keberlangsungan investasi di pulau tersebut. ‘’Pemerintah dan rakyat Poto Tano sudah sepakat menyerahkan Pulau Kenawa untuk dikelola ESL. Saya minta masyarakat dan media massa juga sama-sama mendukung terwujudnya investasi wisata secara profesional di pulau Kenawa,’’ katanya lagi.

Kesabaran ESL dalam menyelesaikan seluruh kewajiban terkait proses perizinan ini  juga diapresiasi. Selama menyelesaikan proses perizinan, perusahaan secara konsisten menunjukkan keseriusan mereka mengembangkan Pulau Kenawa. ‘’Pemerintah berharap, kedepan fasilitas pendukung lainnya untuk wisata di Pulau Kenawa bisa terus diwujudkan. Saat ini sudah ada satu yang dibangun, kedepan kita berharap akan lebih banyak lagi bangunan ramah lingkungan yang bisa dibangun di pulau ini,’’ tambahnya.

Baca Juga :  Bagi Kekuatan di Kejuaraan Dunia

Jhon Hugson Direktur PT ESL juga memberikan apresiasi terkait dukungan Pemda KSB selama ini. Menurutnya, tanpa ada dukungan pemerintah ESL tidak akan sampai sejauh ini. ‘’Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah. Selama ini kami sudah banyak dibantu. Ke depan kita harap, kerjasama di bidang pariwisata ini bisa terus ditingkatkan,’’ janjinya.

Sementara Kabid Ekonomi Bappeda KSB, Mars Anugerahinsyah mengatakan ESL akan berinvestasi penuh di pulau Kenawa. Karenanya, keseriusan yang ditunjukkan perusahaan ini menjadi bukti kuat jika mereka benar-benar ingin mengembangkan pulau Kenawa menuju industri pariwisata dunia. ‘’Untuk proses perizinannya kita sedang upayakan untuk dituntaskan. Terutama yang berkaitan dengan kewenangan yang sekarang diambil alin Pemprov NTB,’’ janjinya.

Diakuinya, selama tiga tahun terakhir ESL bersama Pemda KSB fokus mengembangkan Pulau Kenawa. Selama proses kerjasama itu berlangsung diakuinya masih banyak yang harus dilalui. ‘’Tahap demi tahap sudah kita lakukan bersama ESL. Kedepan kita harap, industri pariwisata di KSB bisa berkembang dengan pesat,’’ tambahnya. (far)      

Komentar Anda