Korban Terseret Banjir Akhirnya Ditemukan

EVAKUASI: Tim SAR berhasil menemukan jasad korban yang terseret banjir, Jumat (20/1), sekitar pukul 15.30 Wita, di Kali Labuhan Lombok, dimana jasad korban ditemukan mengapung di sebelah timur pelabuhan bongkar muat barang Pelabuhan Kayangan (JALAL/RADAR LOMBOK)

SELONG—Setelah dua hari dilakukan pencarian, akhirnya Rafa Aprianto, 7 tahun, siswa kelas 1 Madrasyah Ibtida’iyah asal RT 6 Dusun Saleh Sungkar, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, ditemukan. Jasad korban ditemukan mengapung oleh tim SAR di sebelah  di sebelah timur Dermaga Barang Pelabuhan Kayangan (pelabuhan Kayangan lama), sekitar pukul 15.30 Wita kemarin, Jum’at (20/1).

Tim SAR Pos Kayangan yang dipimpin Komandannya, Putu Arga Sujarwadi menjelaskan bahwa pihaknya berhasil menemukan korban setelah melakukan penyisiran pada lokasi mulai dari tempat korban mandi pada jembatan Kampung Batean Dusun Saleh Sungkar. Dari sini kemudian timnya menyusuri aliran sungai sepanjang hampir 3 km hingga sampai muara dan kemudian ke laut.

“Pencarian kita lakukan selama dua hari dan baru kita temukan pada hari kedua di sebelah timur pelabuhan kayu Kayangan,” katanya. Pada hari pertama dijelas pencarian dilakukan dengan mengerahkan seluruh personel yang dimiliki, dengan menyusuri kali sampai muara dan laut, akan tetapi tidak membuahkan hasil.

Baca Juga :  Murid SD Hilang Terseret Arus Belum Ditemukan

[postingan number=3 tag=”korban”]

Demikian pula pada hari kedua, tim dikatakan mulai turun pukul 07.30 dari jembatan Batean menyusuri sungai hingga muara dan laut. Hingga pukul 11.00 Wita, pencarian tahap pertama Jum’at kemarin belum membuahkan hasil. Hingga baru ditemukan pada pukul 15.30 dengan kondisi mayat masih menggunakan kaos warna kuning dan celana trening warna biru tua dan mengapung di laut. Hingga korban langsung diangkat dan dibungkus kemudian dilarikan ke Puskesmas Labuhan Lombok untuk diperiksa.

Baca Juga :  5 Kabupaten Dilanda Banjir

Petugas medis Puskesmas Labuhan Lombok, dr Candra Nito Setiaji mengatakan bahwa kondisi korban sudah mulai membengkak dan diperkirakan telah meninggal 24 jam. “Kondisinya sudah membengkak dan terdapat luka memar pada pelipis kanan dan hidung bekas benturan mungkin dengan batu atau kayu,” jelasnya.

Kapolsek Pringgabaya, Kompol Ahmad Sutarman saat dikonfirmasi membenarkan tentang penemuan tersebut dan mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah murni kecelakaan. “Pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas dan menganggap itu sebagai musibah,” jelasnya.

Sehingga usai dilakukan pemeriksaan di Puskesmas labuhan Lombok, korban langsung dipulangkan. Berdasarkan kesepakatan keluarga dikatakan korban akan dikebumikan Sabtu besok (hari ini, red). (lal)

Komentar Anda