Kondisi Taman Kota Mataram Semakin Memprihatinkan

udayana
MEMPRIHATINKAN: Kondisi Taman Udayana semakin memprihatinkan lantaran banyak aksesori dan properti yang rusak. (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM — Kondisi taman kota di Mataram semakin memprihatinkan. Banyak ornamen yang rusak akibat tangan jahil.

Seperti di Taman Udayana, misalnya. Semua spot taman hampir rusak. Seperti ruang bermain anak-anak sampai ornamen di sekitar taman banyak ditemukan rusak.

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Mataram Kurnia Muliadi mengatakan, kondisi taman kota saat ini telah ditelusuri seperti Taman Sangkareang, Taman Udayana dan beberapa taman kota lainnya.

‘’Kita akan lakukan perbaikan khusus bebeberapa taman kota,’’ katanya, kepada Radar Lombok, Jumat (5/4), kemarin.

Beberapa taman banyak ditemukan rusak. Kerusakan terutama pada penerangan lampu dan lain sebagainya. Selama ini, banyak ornamen rusak seperti lampu hias, maupu bunga taman yang hilang.

Baca Juga :  Taman Rinjani Dipermak, PKL Akan Direlokasi

Dikatakan Kurnia, penataan taman kota dibutuhkan anggaran, sementara waktu pemeliharan yang akan terus dilakukan serta pengawasan sehingga tidak ada kerusakan lagi. Keberadaan taman kota salah satu paru-paru Kota Mataram serta ruang edukasi bagi masyarakat. Ia juga berharap masyarakat untuk menjaga ornamen yang ada jangan sampai ada yang dirusak.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Mataram H Muhtar meminta langkah pengawasan yang harus lebih ditingkatkan. Seperti taman-taman di jantung Kota Mataram. Sebut saja seperti di Udayana, dan taman Sangkareang masih banyak yang ditemukan rusak.

Baca Juga :  Ampenan Akan Ada Taman Kuliner Halal

‘’Kita harapkan ada pengawasan serta penindakan,’’ katanya.

Kondisi ini, cukup memperihatinkan karena Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Mataram salah satu tempat rekreasi  masyarakat saat  libur kerja. Ia juga berharap ada respon cepat untuk perbaikan beberapa taman yang rusak. 

Katanya, dibutuhkan penjagaan khusus untuk taman-taman kota. Dengan begitu, tidak ada lagi tangan jahil yang merusak secara sengaja. Selain itu, diperlukan lampu penerang yang harus disediakan lebih banyak lagi.

‘’Selama ini banyak taman yang gelap gulita, sehingga memacing kesempatan untuk merusak ornamen taman kota yang selama ini sudah terlihat cantik,’’ singkatnya. (dir)

Komentar Anda