MATARAM—Partai Demokrat Lombok Timur (Lotim) dan NW Pancor sudah memastikan mendukung dan mengusung anggota DPR RI dapil NTB, Syamsul Lutfi sebagai bakal calon bupati di Pilkada 2018. Terkait figur bakal calon pendamping di Pilkada Lotim 2018, Syamsul Lutfi pun angkat bicara.
Syamsul Lutfi mengatakan, belum ada pembahasan terkait figur bakal calon wakil bupati sebagai pendampingnya di Pilkada Lotim 2018. Karena itu, pihaknya belum memutuskan berbagai kriteria terkait sosok yang akan mendampingi dalam perebutan kursi orang nomor satu dan nomor dua di Pilkada Lotim 2018.
"Nanti ada waktunya, saya akan bicara terkait figur pendamping dan kriterianya," ucap mantan wakil bupati Lombok Timur tersebut semasa H Sukiman Azmi ini, Kamis (5/1).
Kendati demikian, ia mengatakan, Partai Demokrat dan dirinya terus melakukan komunikasi politik dan menjajaki peluang koalisi dengan parpol lainnya di Pilkada Lotim. Dengan raihan kursi Partai Demokrat di DPRD Lotim yang tidak memungkinkan mengusung pasangan calon di Pilkada. Praktis, partai ini harus membangun koalisi dengan partai lain.
Namun demikian, Lutfi mengaku hingga saat ini belum ada keputusan final terkait koalisi di Pilkada Lotim. Pihaknya tidak ingin terburu-buru menentukan pendamping lantaran Pilkada Lotim juga relatif masih lama.
[postingan number=3 tag=”politik”]
Terkait wacana duet kader NW Pancor dan NW Anjani di Pilkada Lotim, ia mengatakan, dalam politik segala sesuatu sangat mungkin terjadi. Tak terkecuali koalisi NW Pancor dan NW Anjani.
Andai benar duet ini benar terjadi, kemungkinan Syamsul Lutfi akan berduet dengan Lale Yaqut. Hanya saja, sejauh ini belum ada pembahasan dan pembicaraan terkait hal tersebut.
"Saya kira itu sah-sah saja menjadi wacana. Toh, dalam politik segala sesuatu bisa terjadi," ucap anggota Komisi VIII DPR RI dapil NTB itu.
Syamsul Lutfi pun mengatakan, saat ini dirinya masih fokus dan berkonsentrasi melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota DPR RI dapil NTB. Karena itu, kehadirannya di tengah-tengah masyarakat dalam kapasitas sebagai anggota DPR RI dapil NTB.
"Insha Allah, dalam waktu dekat ini keputusan soal bacawabup kita putuskan," imbuhnya.
Pengamat politik NTB, Dr Kadri mengatakan, dengan kekuatan riil jamaah yang dimiliki NW Pancor dan Anjani menjadi basis dukungan pemilih di Pilbup Lotim. NW baik Pancor dan Anjani bisa lebih mudah memenangkan pertarungan Pilkada. Asalkan, kedua NW tersebut memiliki kandidat dukungan yang sama.
Ia menilai, dengan bersatu dukungan NW di Pilbup Lotim, biaya politik yang bakal dikeluarkan dalam memenangkan Pilbup Lotim tidak terlalu besar. Meski, bersatu dukungan NW di Pilbup Lotim relatif sulit. "Dalam dunia politik segala mungkin saja terjadi," pungkasnya. (yan)
