Kisah Anggota Tagana Kota Mataram Saat Menjalankan Tugas

Rela Tinggalkan Keluarga Demi Tugas

tagana kota mataram
TETAP SEMANGAT: Inilah kalangan anggota Tagana Kota Mataram yang setiap hari tetap semangat menjalankan tugas. (Sudir/Radar Lombok)

Menjadi seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Mataram bukan pekerjaan yang ringan. Pekerjaan ini berhadapan dengan banyak musibah. Lantaran itu, pekerjaannya sangat patut diberikan apresiasi.


SUDIRMAN-MATARAM


SETIAP kali bencana dan musibah melanda,Taruna Siaga Bencana (Tagana) dipastikan harus siap siaga terjun ke lokasi kejadian.

Akan halnya di Kota Mataram, Tagana di daerah ini selalu hadir setiap kali bencana datang. Kehadiran mereka seolah menantang maut. Namun lebih dari itu, mereka harus rela meninggalkan keluarga demi menjalankan tugas.

Baca Juga :  Hafal 30 Juz, Dipercaya jadi Imam dan Penyuluh Termuda

Saat ini Kota Mataram telah memiliki satu pleton anggota Tagana. Jumlah ini dipastikan masih terus berkembang. Para anggota Tagana ini bisa dibilang kelompok yang solid dan tahan banting. Saat memasuki liburan Lebaran Topat kemarin,  anggota Tagana selalu tanggap.

Baca Juga :  Mesin Roasting Kopi Buatan Lokal, Berbasis Android Pertama di Indonesia

Salah satu anggota Tagana Kota Mataram, Rani Soraya mengatakan, sebagai anggota Tagana disebutnya menjadi sebuah kebanggaan. Menjadi Tagana harus dimaknai sebagai sebuah pengabdian langsung ke masyarakat.

Komentar Anda
1
2
3