Perempuan yang satu ini diyakini sebagai pahlawan dan pendekar bangsa Indonesia. Jasa-jasanya atas emansipasi wanita, kesetaraan gender, memajukan penidikan wanita, mengangkat derajat wanita, member ide cemerlang pada wanita, dan memimpin cita-cita tinggi bagi wanita.
Sederet jasa itulah yang diperingati perempuan Indonesia pada hari kelahirannya tanggal 21 April. Begitu juga dengan Lombok Surf Girl Community ini. mereka memperingati hari Kartini dengan cara mereka. Yakni berselancar menggunakan kebaya.
“Cara ini adalah cara kami untuk memperingati hari Kartini,” kata Sila pendiri dari Lombok Surf Girls Community pada Radar Lombok, Sabtu (21/4).
Dituturkannya, komunitas ini resmi berdiri empat tahun silam. Keberadaan komunitas ini didasari keinginannya untuk bisa setara dengan laki-laki. Di mana biasanya surfing selalu identik dengan laki-laki. Tidak ada perempuan yang bisa surfing, karena parempuan takut kulitnya hitam.
