Ia dan semua perempuan yang tergabung dalam komunitas ini sudah tidak takut lagi dengan kulit hitam serta ganasnya ombak. Surfing bersama hari Kartini ini sudah yang keempat kalinya dilaksanakan sejak empat tahun lalu. “Stigma orang cantik tidak bisa surfing itu harus dibuang. Buktinya kami komunitas para perempuan cantik berani dan bisa surfing,’’ cetusnya.
Ditambahkan anggota komunitas lainnya Ayu Dea menuturkan, keberadaan komunitas ini baginya sangat bagus untuk membantu menyalurkan hobinya yang senang dengan laut, terutama surfing. Gadis asal Cakranegara Kota Mataram ini mengaku, baru pertama kali surfing menggunakan kebaya. Ia mengakui mengalami kesulitas karena menggunakan kain. “Agak bergerak karena kita pakai kain,” timpalnya. (**)
