Kesadaran Masyarakat Sakbar Tinggi Membayar Pajak

H. Muhsan (JANWARI IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG—Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PPB) pada tahun 2016 di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Kecamatan Sakra Barat (Sakbar) dapat dikatakan daerah kecamatan yang paling tinggi tingkat kesadaran masyarakatnya dalam pembayaran Pajak.

Camat Sakra Barat, H. Muhsan menjelaskan, dalam rangka mendukung kontribusi kecamatan  untuk  mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD), Kecamatan Sakbar mejadi nomor satu dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan.

“Alhamdulillah, baru saja (kemarin, red) saya dapat informasi dari PPS bahwa Kecamatan Sakbar menjadi nomor satu dalam pemasukan pajak bumi dan bangunan,” ungkapnya kemarin (2/10).

Dikatakan, dari bulan Januari hingga September, pencapaian pembayaran PBB mencapai sekitar 63 persen. Sehingga pencapaian tersebut tentu menjadi kebanggaan masyarakat Sakbar, karena masyarakat sudah sadar dalam membayar PBB. “Bahkan jika dihitung sampai hari ini ( kemarin, red), pencapain kita telah mencapai 70 persen,” bangganya.

Baca Juga :  500 Ribu Motor di NTB Belum Bayar Pajak

Selain dari pembayaran PBB yang saat ini meningkat, pertumbuhan ekonomi masyarakat pada tahun 2016 juga dirasakan banyak peningkatan, jika dibandingkan

tahun 2015 lalu. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bangunan yang berada dan sedang dibangun di  sejumlah ruas jalan dan di sejumlah desa yang ada di wilayah Kecamatan Sakbar.

Tidak hanya itu lanjut mantan Camat Sakra Timur ini, Sakbar yang dikenal mayoritas petani saat ini sangat beruntung, meski menghadapi kekeringan panjang. “Jika dibanding dengan kecamatan lain, kita saat ini masih beruntung dibandingkan dengan daerah lain, yang menjerit kekeringan,” lanjutnya.

Baca Juga :  Akan Ada Sanksi Bagi Wajib Pajak Bandel

Dengan demikian guna memepertahankan dari kesadaran akan masyarakat yang saat ini sudah patuh dan semakin sadar akan pentingnya pembangunan, Muhsan akan terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat melalui pemerintah desa. “Kita akan terus lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tetap sadar pentingnya pembangunan, dengan membayar pajak. Saya berharap kepada  masyarakat selalu ingat dengan kewajiaban yang harus dibayarkan, selalu membayar PBB tepat waktunya,” pungkas Muhsan. (cr-wan)

Komentar Anda