Kementan Dorong Pemuda Bisnis Usaha Pertanian

Pending Dadih Permana (Lukmanul Hakim/Radar Lombok)

MATARAM –  Kementerian Pertanian mendorong generasi muda untuk lebih tertarik menggeluti dunia bisnis atau berwiraswasta di sektor usaha pertanian.

Terlebih lagi potensi bisnis di sektor usaha pertanian begitu besar dan menjanjikan. Dengan demikian¸generasi muda terlebih lagi lulusan sarjana tidak hanya berpikir untuk menjadi pegawai negeri sipil. “Kementan RI sekarang ini sudah memprogramkan penumbuhan wirausaha baru bagi generasi muda khususnya sektor pertanian dan peternakan,’ kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian Kementan, Pending Dadih Permana, Sabtu lalu  (19/11).

Dikatakannya, program penumbuhan wirausaha baru di kalangan generasi muda untuk bisnis di sektor usaha pertanian tahun 2016 ini sudah dimulai melalui  kerja sama dengan Kementerian Ristek Dikti yang diimplementasikan di sejumlah perguruan tinggi (PT). Dimana, mahasiswa yang ada di fakultas pertaniain diberikan program kewirausahaan sektor pertanian. “Kita ingin memotivasi kaum muda sebagai generasi muda ini mencintai dunia pertanian, tentunya dengan aktip di usaha pertanian,” ujar Dadih.

Baca Juga :  BPTP Balitbangtan NTB Sukses Gelar Teknologi Perbenihan Cabai Varietas ‘Prima Agrihort’

Mantan Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB ini menginginkan, mahasiswa yang ada di fakultas pertanian  Universitas Mataram (Unram) agar menjadikan usaha pertanian itu sebagai bisnis yang menjanjikan.  Sektor pertanian bukan lagi usaha yang bisa dipandang sebelah mata. Melainkan usaha atau bisnis yang sangat menjanjikan, bahkan lebih berpeluang besar dalam mendapatkan pundi-pundi keuntungan. Terlebih lagi, peluang usaha pertanian di NTB yang merupakan lumbung pangan nasional, baik  itu beras, dan bahkan beberapa komoditas nasional seperti jagung, bawang, cabai dan lainnya cukup menggiurkan.

Oleh karena itu, Dadih berharap mahasiswa di Fakultas Pertanian bisa mengambil peran dan meluah peluang yang begitu besar dalam roda perekenomian disektor bisnis pertanian.

“Untuk menumbuhkan wirausaha baru di kalangan mahasiswa Fakultas Pertanian, Kementan menyiapkan pendampingan hingga anggarannya. Saat ini sudah belasan perguruan tinggi kerja sama dengan Kementan RI untk penumbuhan wirausaha baru di bidang usaha pertanian,’ ujar Dadih.

Baca Juga :  Bupati Ajak Ponpes Kembangkan Sektor Pertanian

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unram, Dr Sukartono mengatakan,  generasi muda masih memandang sektor pertanian yang dilihat masih dalam subsistem yang terpisah yakni hanya aspek hulu saja. Padahal pertanian adalah sebuah sistem yang besar tapi kecenderungan masyarakat mempersepsikan bahwa yang namanya pertanian itu hanya proses produksinya saja, bergelut dengan lumpur di sawah dan mencangkul.“Pola pikir generasi muda perlu dirubah, bahwa mereka sebenarnya bisa mengambil peluang-peluang usaha, tidak hanya dari sisi budi daya, tetapi dari sisi agribisnis hasil produksi pertanian,” ujarnya.

Sukartono menambahkan, pertanian itu sangat luas, tidak hanya dari sisi hulunya, tapi hilirnya yang sangat potensil untuk dijadikan lahan usaha, mulai dari tata niaga produksi hingga pengolahan hasil pertanian yang memiliki nilai ekonomi relatif tinggi. (luk)

Komentar Anda