MATARAM-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menggelar kegiatan nonton bersama film-film Indonesia yang bernilai edukasi di Pulau Lombok dan Sumbawa mulai tanggal14 sampai 19 Juli. Di Mataram, diantara lokasi nonton bareng adalah kawasan eks Pelabuhan Ampenan dan Lapangan Monjok
Maman Wijaya, Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud menjelaskan kegiatan pemutaran dan diskusi film Indonesia dilakukan secara serentak di beberapa daerah yang masuk dalam kategori daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terbelakang). Dimana di Pulau Lombok dilaksanakan di Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Tengah. ” Pemilihan Kota Mataram menjadi lokasi nonton karena ada permintaan dari pemerintah daerahnya,” kata Maman saat ditemui wartawan, Sabtu (15/7).
Untuk kegiatan pemutaran film ini kementerian menyediakan 63 judul film Indonesia yang sudah dibeli hak tayangnya. Untuk pemutaran di masing-masing daerah dipilih sebagaimana yang cocok berdasarkan daerah pemutaran. Untuk Lombok dipilih film yang berjudul “Aisyah Biarkan Kami Bersaudara”. Pemilihan lokasi dan judul film berdasarkan
Di Pulau Sumbawa sendiri dimana tidak ada bioskop, pemutaran dipusatkan di empat titik. Tujuan program ini adalah untuk lebih mendekatkan film-film karya anak bangsa kepada masyarakat sekaligus memberikan hiburan gratis kepada masyarakat. Ini juga berkaitan dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo.
Panitia melaksanakannya secara manual seperti zaman dulu, dimana kegiatan menonton dilaksanakan menggunakan layar tancap ” bernostalgia seperti zaman dulu,” katanya.
Dari dua kali pelaksanaan Nobar seperti yang sudah dilaksanakan di Kopang Lombok Tengah, sambutan dari masyarakat sangat bagus, lapangan tempat kegiatan menonton penuh.(ami/adv)
