Kemarau Melanda, Ribuan ASN di Loteng Salat Sunat Istisqa

SALAT : Suasana salat istisqa yang digelar ribuan ASN lingkup Pemkab Lombok Tengah di halaman kantor bupati setempat, Jumat (3/11). (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYA – Ribuan aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkab Lombok Tengah menggelar salat Istisqa atau salat meminta hujan di halaman kantor bupati setempat, Jumat (3/11). Hal ini dilakukan karena melihat kondisi kemarau yang berkepanjangan dan membuat berbagai wilayah mengalami krisis air. Dengan dilakukannya salat istisqa ini diharapkan hujan bisa turun dan masyarakat tidak lagi kekurangan air.

Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri mengatakan, dengan melihat kondisi panas yang berkepanjangan akibat musim El Nino membuat seluruh ASN lingkup pemkab bersama Kemenag melaksanakan salat istisqa dengan harapan panas yang terjadi saat ini tidak berkepanjangan dan hujan bisa segera turun. “Kita bersyujud untuk meminta pertolongan agar terbuka karunia Allah dengan mendatangkan hujan. Sehingga kondisi masyarakat akan jarangnya air ini bisa segera terselesaikan dan panas ini tidak terus berkepanjangan,” ungkap H Lalu Pathul Bahri saat ditemui usai menggelar salat istisqo, kemarin.

Baca Juga :  Warga Labulia Mulai Krisis Air Bersih

Dikatakan, musim kemarau yang sangat panjang membuat berbagai wilayah yang ada di daerah itu kesulitan air. Sumur warga sudah mulai mengering lantaran panas dan bahkan keadaan ini tidak hanya berpengaruh kepada manusia akan tetapi hewan ternak dan binatang lainya sudah mulai kekurangan pakan akibat rumput yang akan mereka makan sudah berkurang. “Dengan adanya kegiatan ini kita saling mengintrospeksi diri menuju yang lebih baik,” tambahnya.
Disampaikan, kegiatan ini berangkat dari inisiatif berbagai pihak yang sangat rindu akan turunya hujan. Karena memang hujan merupakan salah satu sumber yang diandalkan oleh masyarakat untuk mengairi sawahnya.

Sehingga kalau air sudah tidak ada maka tentunya masyarakat tidak lagi biasa menanam di sawah mereka. Hal ini terjadi saat ini, banyak masyarkat yang bahkan tidak bisa mengelola sawahnya dan ada yang gagal panen karena hujan tidak pernah ada. “Di satu sisi kita juga saat ini rutin dalam menyalurkan air bersih kepada masyarakat, karena armada untuk air bersih sudah kita siapkan dan hampir di seluruh Indonesia kondisinya kemarau. Tapi meski musim kemarau tapi ketersediaan air bersih masih aman karena kita melakukan droping air bersih kepada masyarakat hampir setiap hari,” tambahnya.

Baca Juga :  Finalis American’s Got Talent Putri Ariani akan Meriahkan MotoGP

Dengan kegitan ini diharapkan agar hujan bisa membasahi sawah masyarakat yang ada ditempat itu, terlebih Lombok Tengah merupakan Kabupaten yang masuk Kabupaten penyangga pangan nasional yang tentunya aktivitas pertanian sangat menjadi prioritas. “Semoga hujan bisa segera turun dan kita tidak lagi kekurangan air,” terangnya. (met)

Komentar Anda