MATARAM – Pemkot Mataram diminta memperbanyak jenis binatang sebagai ajang edukasi di Taman Loang Baloq. Konsep mini zoo yang sudah dikembangkan harus dikelola maksimal untuk dijadikan rekreasi warga di Kota Mataram.
Kebun binatang mini atau Mini Zoo Kota Mataram di Taman Wisata Loang Baloq menjadi daya tarik baru bagi para pengunjung. Selain menjadi tempat rekreasi, Loang Baloq juga bisa menjadi lokasi wisata edukasi bagi masyarakat.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Mataram, Shinta Primasari mengatakan, pengelolaan objek wisata harus digenjot dan program lebih diperbanyak. Seperti keberadaan mini zoo di Taman Loang Baloq (TLB), sudah menjadi ajang edukasi anak-anak. ‘’Kebun binatang mini bisa menjadi daya tarik warga saat ini,’’ katanya,kepada Radar Lombok, Rabu (26/7).
Selain menjadi tempat rekreasi, Loang Baloq juga bisa menjadi lokasi wisata edukasi bagi masyarakat. Pemkot Mataram juga telah meminta bantuan ke Kementerian Pariwisata untuk melengkapi fasilitas Mini Zoo Taman Loang Baloq, khususnya untuk menambah satwa. Meski demikian, penambahan satwa di Mini Zoo Taman Loang Baloq masih terkendala anggaran.
Dikatakan Shinta, untuk anggaran tetunya harus dipikirkan jauh-jauh hari. Sehingga bisa berkoordinasi dengan pemerintah pusat, karena anggaran yang digelontorkan dari pusat ke Kota mataram masih terbilang kecil. Sejak gempa bumi dan covid-19, anggaran DAK masih sangat kecil. Sementara kondisi APBD tidak mampu menampung semua program.
Kedepan, beberapa program seperti penataan dan penambahan wahana di TLB. Bisa menjadi program prioritas Dinas Pariwisata Kota Mataram. Sehingga bisa menambah wahana bermain maupun mini zoo. Seperti binatang-binatang kecil, yang bisa diperkenalkan ke pengujung.
Sementara itu, kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Deny Cahyadi mengatakan, untuk penambahan wahana di TLB tahun ini masih diusulakan ke Kementerian Pariwisata. Terutama untuk air mancur dan mini zoo yang sudah dikonsep jauh lebih awal dan proposal pengajuan anggaran sudah dikirim ke kementerian. ‘’Kita juga sangat berharap Kota Mataram diperhatikan pemerintah pusat,’’ katanya. (dir)
