Demo Depan McD, Warga Serukan Boikot Produk Israel

AKSI FREE PALESTINE BOIKOT: Semua produk israel yang ada di Kota mataram diminta di boikot dan disegel. (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM – Ratusan massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Rakyat NTB untuk Palestina melakukan aksi damai di Kota Mataram, Rabu (8/11). Mereka melakukan orasi di depan outlet McDonald’s di Jalan Sriwijaya. Mereka meyuarakan aksi boikot produk Israel dan meminta Pemerintah Kota Mataram segera melakukan penutupan semua toko-toko yang menjual makanan siap saji dan ritel yang menjual produk Israel.

Beberapa toko yang menjual produk Israel masih banyak di Kota Mataram, seperti KFC dan McDonald’s serta beberapa produk lainya yang masih banyak ditemukan di Kota Mataram. Salah satu tokoh asal Kota Mataram Dr Muazzar Habibi mengatakan, aksi ini untuk menyuarakan dan  memboikot semua produk Israel dan sekutu Amerika di Kota Mataram. ‘’Aksi Israel semakin kejam, salah satu caranya melakukan aksi boikot semua produk. Sehingga mereka tidak bisa lagi membeli persenjataan,’’ teriak Muazzar Habibi.

Ratusan massa yang tergabung datang dari sejumlah ormas dan OKP di pulau Lombok ini terus menyuarakan aksi keji dari tentara Israel yang menyerang warga di Palestina. Sudah ribuan nyawa melayang akibat dari agresi militer yang dilakukan Israel.

Baca Juga :  Pemkot Tunda Kenaikan Tarif Parkir

Selain menyuarakan boikot, mereka mendesak Wali Kota Mataram  H Mohan Roliskana untuk segera mengeluarkan kebijakan dan menutup semua toko-toko penjual produk Israel, sehingga tidak ada lagi aktivitas yang ada di toko maupun ritel yang menjual produk Israel. ‘’Kita ingin menguji kepemimpian Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, apakah memihak ke Palestina atau tidak,’’ tegasnya.

Saat ini, masih banyak bisa dilakukan para pekerja. Selain membangun UMKM, juga banyak cara selain bekerja di bawah perusahan Israel. Mereka menjual produk di Indonesia dengan bebas, sementara dari hasilnya untuk membeli senjata dan menyerang warga Palestina. ‘’Ini sebagai bentuk rasa kemanusian, salah satu cara kita bersama-sama untuk melawan Israel yakni memboikot produk Israel dan Amerika. Maka mereka lama-lama akan menjadi negara miskin,’’ ujarnya.

Ahmad Subayin selaku sekretaris Aliasni Rakyat NTB untuk Palestina menjelaskan, mereka mengutuk keras semua tragedi kemanusiaan yang menimpa warga Palestina. Aksi boikot tersebut dianggap menjadi bentuk perlawanan terhadap perusahaan-perusahaan yang berapiliasi kepada Israel. “Kalau tidak bisa membantu angkat senjata ke Palestina, setidak-tidaknya mari melakukan gerakan moral gerakan boikot produk yang mendukung Zionis Israel,” tegasnya.

Baca Juga :  Delapan Peserta Pansel Rebutan Dua Jabatan Kadis

Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan. Sementara gerai McDonald’s tampak tidak melayani pembeli selama aksi, malah menutup toko. Secara nasional, sudah mulai di beberapa daerah melakukan aksi dan menutup semua jenis usaha dan produk Israel. Beberapa karyawan sudah mulai banyak berusah dan kembali menggalakan produk lokal.

Terpisah Kepala Disnaker Kota Mataram H Rudi Suryawan mengatakan,  untuk data karyawan secara keseluruhan di Kota Mataram yang bekerja di semua bidang, termasuk McDonald’s, KFC, maupun perusahan lainya terus mendapatkan pendataan. Secara keseluruhan data jumlah perusahan swasta yakni  1.973. Dengan rincian kecamatan yakni, Kecamatan Cakranegara 325 perusahan, Ampenan 283 perusahan,  Sekarbela 279 perusahan, Selaparang 345 perusahan, Sandubaya 275 perusahan,  Mataram 457 perusahan. Dengan jumlah pekerja yakni, laki-laki 22.988 dan perempuan 9.467 dnegan total 32.455 karyawan. ‘’Secara umum,  termasuk yang perusahan yang suarakan untuk disegel terkait produk Israel,’’ katanya. (dir)

Komentar Anda