GIRI MENANG – Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Penida terbakar saat sedang docking di PT. Dukuh Raya yang terletak di Teluk Waru Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar, Sabtu sore (16/7). Kebakaran menyebabkan satu orang Anak Buah Kapal (ABK) ditemukan tewas.
Korban merupakan masinis kapal bernama Ageng Budi Prasetyo asal Surabaya. Dimana saat kejadian, korban terjebak api di dalam kapal sehingga tidak bisa menyelamatkan diri. Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara.
Sementara itu, informasi dari petugas pemadam kebakaran yang bertugas, korban ditemukan dekat lorong mirip tempat wuduk.
Kapala Dinas Damkar Lombok Barat H. Syahlan yang juga pada saat kejadian berada di lokasi menjelaskan, pihaknya menerima informasi ada kebakaran kapal sekitar pukul 17.30 wita. Mobil damkar tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 Wita.
Saat penanganan, pemilik kapal melaporkan ada satu ABK yang belum terlihat, kemungkinan berada di dalam kapal.
Petugas membutuhkan sekitar lima jam untuk memadamkan api. Ada tiga mobil damkar yang diterjunkan. Satu mobil tangki bolak-balik mengambil air.
Ia mengaku kesulitan memadamkan api.” Saya dan pak Kabid juga datang ke lokasi memantau aktivitas pemadaman, memang lebih sulit memadamkan api yang ada di kapal,” ungkapnya.
Ada ada empat unit mobil dikerahkan, yaitu tiga mobil pemadam dan satu mobil tangki. Setelah api berhasil dipadamkan, petugas masuk ke kapal untuk mencari ABK yang kabarnya terjebak di dalam. ABK ini ditemukan di dekat lorong mirip tempat wuduk.“ Memang tidak bisa kita prediksi korban sedang apa saat kejadian, cuma teman-teman Damkar yang menemukan korban di lantai atas,” ungkapnya.
Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho mengkonfirmasi bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti peristiwa kebakaran ini.“Kapal yang terbakar adalah KMP Nusa Penida, saat sedang melakukan docking di Teluk Waru Lembar untuk maintenance,” ungkap Kapolres.
Untuk mempercepat proses pemadaman api, Polres Lobar mengirimkan mobil water canon, bahu-membahu melakukan pemadaman bersama petugas Damkar Kabupaten Lombok Barat. Sekitar pukul 20.30 Wita api berhasil dipadamkan. Selanjutnya petugas melakukan pengecekan ke dalam kapal dan menemukan jasad seseorang dalam kondisi terbakar.
Kabag Ops Polres Lombok Barat Kompol Dhafid Shiddiq memimpin evakuasi jasad tersebut.“Jasad korban telah dievakuasi menggunakan ambulans menuju RS Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan proses identifikasi,” ungkapnya.
Polisi langsung melakukan olah TKP dan memasang police line serta melaksanakan pemeriksaan awal terhadap saksi-saksi. Dugaan sementara kebakaran berawal dari percikan api yang bersumber dari proses pengelasan saat docking untuk maintenance kapal. Ada percikan api mengarah dapur sehingga menjalar menyebabkan kebakaran. Bagian yang terbakar adalah anjungan kapal.(ami)
